Dengan tema Cultural Literacy for Peace and Prosperity, IMLF ke-2 ini diharapkan lebih meningkatkan budaya literasi dan literasi budaya.

Peserta dan pembicara yang datang dari sedikitnya 15 negara yang sampai saat ini sudah memastikan ikut, diharapkan bisa saling berbagi pengalaman tentang dunia literasi di bidang sastra, pendidikan, seni, budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif dari dunia internasional.

"Membantu menumbuhkembangkan interaksi dalam budi pekerti dan peradaban untuk kedamaian dan kesejahteraan. Mempromosikan dan mengenalkan lingkungan Minangkabau dan obyek wisata alam, budaya, kuliner, dan cenderamata,” jelas Sastri. 

Dalam audiensi sekitar satu jam itu, turut mendampingi Sastri Bakry adalah Wakil Ketua DPD Satupena Sumatra Barat Yurnaldi, Bendahara Raden Rita Maimunah, Panitia bidang Seminar Internasional Zusnely Zubir dan Rita Novita, yang keduanya peneliti BRIN, dan panitia bidang lain Henni Rahmani.

Menurut Sastri, sejumlah kegiatan IMLF ke-2 yang akan dilaksanakan 8-12 Mei 2024 itu, sebagian tersebar di Kota Padang, Kabupaten Agam, dan pusat kegiatan di Kota Budaya Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar. 

“Untuk kegiatan IMLF di Kota Padang, salah satu tempatnya jika Bank Indonesia Sumatra Barat bisa fasilitasi di Bank, kami sangat berterimakasih. Bahkan, untuk literasi keuangan dan pameran, kami sangat berharap Bank Indonesia bisa jadi narasumber dan sekaligus peserta,” tandas Sastri.***