Prabowo Ajak Umat Islam Tak Mudah Terprovokasi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 27 Desember 2023 21:40 WIB
Calon Presiden RI Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengajak umat Islam, yang merupakan kelompok mayoritas di Indonesia, untuk tidak mudah terprovokasi dan terpecah-belah terutama selama tahun politik mendekati pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo, di hadapan anggota Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, pun meminta umat Islam untuk mewaspadai berbagai upaya yang bertujuan memecah belah sesama Muslim.
“Umat Islam adalah yang terbesar, mayoritas di Indonesia, dan salah satu terbesar di dunia, karena kebesarannya itu justru umat Islam harus lebih waspada, lebih arif, lebih pandai, lebih unggul, lebih bersatu, lebih kompak, lebih rajin, disiplin, baru Indonesia bangkit,” kata Prabowo saat acara deklarasi Gempita mendukung Prabowo-Gibran di Bandung.
Dia menegaskan siapa pun harus bersama-sama mencegah aksi adu domba.
“Tidak boleh kita izinkan kembali, kita mudah diprovokasi, mudah diadu domba karena kebesaran kita, kekayaan kita,” kata Prabowo.
Oleh karena itu, Capres Nomor Urut 2 itu pun mengajak semua bersatu, terutama untuk para elite.
Prabowo menilai kunci persatuan salah satunya manakala para elite bersatu.
“Kuncinya, adalah, apakah, apakah elite Indonesia, pemimpin-pemimpin Indonesia bisa bekerja sama? Bisa rukun? Bisa bersatu, karena itu, hari ini saya sangat hormat saudara-saudara mendirikan Gempita, ada kata-kata bersatu. Persatuan adalah kata-kata cinta Tanah Air. Ini kunci, kunci kebangkitan Bangsa Indonesia, persatuan, cinta Tanah Air,” kata Prabowo.
Di lokasi yang sama, Prabowo lanjut mengingatkan Bangsa Indonesia tidak boleh lengah, karena menjaga persatuan dan kemerdekaan itu tidak mudah.
“Karena itu, kemerdekaan ini juga harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia. Mari kita belajar sejarah, kita ratusan tahun, kita selalu dipecah belah, selalu dipecah belah karena kita bangsa yang kaya,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pada hari ke-30 kampanye Pilpres 2024, Rabu, mengambil cuti untuk berkampanye di Bandung, Jawa Barat. Dia bertolak dari Aceh dan tiba di Bandung pada siang hari.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk berkontestasi di Pemilihan Presiden 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (pasangan calon nomor urut 3).
Di Bandung, Prabowo dijadwalkan hanya menghadiri acara deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air, kemudian selepas itu dia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri perayaan Natal nasional bersama Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan masa kampanye berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2023. Kemudian, masa tenang berlangsung pada 11–13 Februari 2024. KPU menetapkan pemungutan suara pilpres dan pemilihan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.***