Nasihat Hikmah: Lakukan Segala Sesuatu yang Baik, yang Berkenan di Mata Allah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 24 Agustus 2022 20:39 WIB
ORBITINDONESIA - Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana. Sedangkan berbuat baik, melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang yang benar, tetapi menakutkan bagi orang yang berbuat jahat.
Lakukanlah segala sesuatu yang baik yang berkenan di mata Allah. Jauhilah segala akar kejahatan, juga dari segala akar kepahitan, agar kita memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal.
Nama yang harum lebih baik daripada minyak yang mahal. Hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran, karena hidup atau mati adalah milik Allah.
Baca Juga: Akui Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Utuh, Kapolri Masih Ingin Periksa Putri Candrawathi
Janganlah takut atau khawatir atau menjadi gelisah hati kita, karena Allah yang selalu membimbing, menyertai, melindungi kehidupan orang yang benar dan yang berkenan kepada-Nya.
Dengarlah nasihat dan terimalah didikan, supaya kita menjadi bijak di masa depan. Sebab Allah membela perkara-perkara dan mengambil nyawa orang yang merampas hak juga keadilan.
Jagalah konsistensi antara perkataan dan perbuatan agar berjalan seirama, sehingga orang yang melihat dan mendengar tidak menjadi muak lalu memuntahkannya.
Ingat jika suatu kebohongan dilakukan dengan kebohongan lainnya, tetaplah namanya kebohongan.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan V BTS Pacaran? Ini Kata Agensi
Ini bukan masalah kejar penilaian survei, atau ajang cari muka, cari selamat atau kejar posisi. Tegaslah dan tumpaslah semua sampai akarnya yang jadi hama.
Serta jadilah penegak hukum yang baik dan benar, bukan jadi keparat hukum atau budak kejahatan berkedok penegak hukum.
Bubarkan Satgassus serta semua kartel atau faksi faksi yang tak jelas ala ala mafia berbaju penegak hukum, dan sita semua aset haramnya.
Kelarkan semua laporan yang tak terselesaikan, tindak tegas perkara judi, perkara miras, perkara narkoba, perkara illegal loging, perkara illegal mining, pungli pungli.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Dibantai Arema FC 4 - 2, Raffi Ahmad: Ayo Bebenah
Semua itu tak jelas sampai dasarnya, sewaktu buat laporan di SPK.
Jangan ada lagi oknum aparat penegak hukum yang jadi keparat hukum, dengan menjadi centeng atau backing atau pelindung bos kejahatan, atau hal yang melanggar hukum itu sendiri.
Ingat jadilah penegak hukum yang benar, bukan jadi keparat hukum yang merusak hukum itu sendiri.
Jangan ada perkara viral dan vital dulu yang menyita perhatian publik, juga mendapatkan atensi sampai Presiden, baru mau gerak bersih-bersih dan fokus tuntaskan segala sesuatu yang salah selama ini terjadi.
Jika mau serius, semua aparat hukum dari hakim, jaksa, polisi, juga pengacara, yang mempunyai kedudukan hukum yang sama sebagai penegak hukum harus tegas.
Jangan kasih celah untuk melakukan cara-cara yang haram, biar segala sesuatu menjadi sesuai permintaan.
Ingatlah Allah itu Maha Adil. Bertobatlah serta manfaatkanlah segala sesuatu yang baik, sebelum terlambat.
Kami selalu berdoa yang terbaik untuk proses penegakan hukum. Kami juga selalu bersama presiden, hakim, jaksa, polri, dan juga pengacara, serta semua komponen penegak hukum lainnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Enak Dirujak, Ini 5 Manfaat Buah Belimbing bagi Tubuh, Salah Satunya Cegah Kanker
Yakni, komponen penegak hukum yang tegas dalam memegang teguh sumpah profesinya, dengan menjalankan amanah profesinya secara baik, jujur dan benar, demi tegaknya hukum dan keadilan di bumi Indonesia yang kita cintai ini.***