DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satpam Taman Mini Indonesia Indah yang Berbuat Kasar kepada Perempuan Pedagang tidak Resmi Dibebastugaskan

image
Perempuan pedagang yang dikasari Satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

ORBITINDONESIA.COM - Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membebastugaskan kepala sekuriti (satpam) berinisial A yang membentak dan mengasari perempuan pedagang kaki lima.

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.

Manajemen TMII, katanya, telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu personelnya sehingga mencemarkan nama baik TMII.

Baca Juga: Jelang Wara Wiri Feskraf 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Gilang Ramadhan Tampilkan Orkestra Perkusi

Claudia pun menyesalkan beredarnya video antara petugas keamanan dari mitra alih daya TMII dan pedagang tidak resmi itu.

Dalam video yang diberi judul TMII Tak Seindah Dulu itu, terlihat petugas keamanan yang sedang menertibkan pedagang tidak resmi di area TMII pada Sabtu 21 Oktober 2023.

Di situ, petugas keamanan tersebut bertindak dengan nada membentak dan tangannya mencengkeram perempuan pedagang.

"Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarkanluaskan video tersebut, di mana tindakannya tidak sesuai dengan standar, operasi, dan prosedur (SOP) yang berlaku di TMII," kata Claudia.

Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedagang tidak resmi itu.

Kedua belah pihak, baik petugas maupun pedagang telah membuat kesepakatan damai pada Minggu 22 Oktober 2023.

Claudia menambahkan manajemen TMII selalu mengevaluasi dan memperbaiki layanan demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung selama berwisata.

Staff Humas TMII Novera Mayang Sari menyampaikan, i bentakan dari satpam tersebut adalah bagian dari penertiban pedagang tidak resmi tidak resmi.

"Ini lagi penertiban pedagang tidak resmi. Sudah diselesaikan dengan damai. Petugas (satpam) sudah kami tegur dan minta maaf ke ibu tersebut," ujar Mayang.

Dia menambahkan ibu yang mengalami teguran keras dalam video tersebut pun mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulangi tindakannya tersebut.

"Ibu tersebut juga sudah berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata dia. ***

Berita Terkait