ORBITINDONESIA - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri setelah rumahnya diterobos ribuan massa yang ingin negaranya pulih dari krisis ekonomi, Sabtu, 9 Juli 2022.

Dilansir dari The Guardian, berhasil membuat Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri, massa yang telah memasuki kantor sekaligus rumah kepresidenan mulai mengambil alih seisi rumah.

Dari video dan foto yang beredar, massa mulai menggeledah dan mengambil sejumlah barang berharga dan membuat Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri secara resmi pada 13 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga: Rumah Diserbu Demonstran, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri

Salah seorang demonstran, Rajith, 50, mengatakan, dia datang untuk mengambil bagian dalam protes karena dia memiliki dua anak kecil dan tidak memiliki makanan.

Rajith yang juga ikut menyeruak masuk ke dalam rumah Presiden Rajapaksa terkejut melihat banyaknya barang berharga di dalamnya.

Padahal saat ini masyarakat Sri Lanka sedang menderita kelaparan akibat hantaman krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah negara itu.

Baca Juga: Orang Jawa di Negara Suriname Juga Rayakan Idul Adha Bodo Kupat, Inilah Suasananya

"Mereka tidak kekurangan apa-apa. Kami melihat kamar mewah mereka, AC mereka, gas memasak mereka. Mereka bahkan memiliki begitu banyak hewan peliharaan mahal," tutur Rajith.

Peswrta aksi lainnya, Dhanu juga termasuk di antara mereka yang menyerbu ke kediaman presiden, setelah bersepeda selama lebih dari enam jam dari kota Galle untuk menghadiri protes.

"Saya datang karena ada sesuatu yang sangat tidak beres terjadi di sini," katanya.

Baca Juga: Posisi Ungkap Asal Donasi Rp60 M yang Dipangkas ACT untuk Gajian, Ada yang dari Luar Negeri

“Saya melihat di rumah presiden bagaimana dia menikmati hidupnya menggunakan uang pembayar pajak dan sekarang dia bersembunyi seperti anjing pengecut. Presiden telah melarikan diri karena dia seorang pencuri," tandasnya.***