Perlu Kembangkan Inklusi dan Interaksi yang Baik Dengan Penyandang Disabilitas Netra
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 18 Oktober 2023 10:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketika kita memasuki dunia interaksi dengan penyandang disabilitas netra, kita dihadapkan pada sebuah pelajaran yang tak ternilai. Ini bukan hanya tentang bertemu dengan mata, melainkan tentang merasakan dengan hati.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana kita, sebagai manusia, dapat berinteraksi dengan penyandang disabilitas netra dengan baik dan benar, mengukuhkan inklusi, dan mengejar pemahaman yang lebih dalam.
Pertama-tama, kita harus melibatkan mata hati kita. Penyandang disabilitas netra sering memiliki persepsi yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka.
Baca Juga: Eep Saefulloh Fatah: Pendukung Anies dan PKS Harus Waspadai Amien Rais Syndrome
Ini adalah permulaan yang baik untuk meresapi pengalaman mereka. Dengarkan bukan hanya dengan telinga, tetapi juga dengan perasaan. Terkadang, hanya dengan memahami perasaan dan nada suara mereka, kita dapat memberikan dukungan yang tulus.
Ketika berbicara atau memberikan arahan, penting untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan deskriptif. Ingatlah bahwa tidak semua kata harus "dilihat."
Hindari penggunaan kata-kata yang mengandalkan penglihatan. Lebih baik menggambarkan secara detail dengan kata-kata yang menjelaskan rasa atau suara.
Contoh, "berjalan lurus hingga Anda mendengar suara air mengalir di sisi kiri" daripada "berjalan ke arah kanan sungai."
Ketika bertemu di luar, ada saatnya di mana kita dapat menawarkan bantuan. Namun, perlu diingat untuk menawarkan bantuan dengan sopan dan hormat. Penyandang disabilitas netra seringkali sangat mandiri dan mungkin hanya memerlukan sedikit bantuan.