ORBITINDONESIA.COM – Sekelompok orang yang tergabung dalam Gerakan Aktivis 98 (Gerak 98) mengajak masyarakat untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden.

Mereka juga mengajak masyarakat untuk menolak calon presiden (Capres) yang pernah melanggar hak asasi manusia (HAM) dan membawa politik identitas dalam berpolitik.

Ajakan Gerak 98 kepada masyarakat itu disampaikan kepada pers di di Jakarta, Jumat 13 Oktober 2023.

Baca Juga: Tren Elektabilitas Ganjar Pranowo di Banten Naik, Ujang Komarudin IPR: Ada Peran Rano Karno

Dalam pernyataan bersamanya yang diwakili oleh Mixil Munir dari orkot, Dadi Palgunadi dari Frontjak,  Lukman dari FAMRED, Rahayu Setiawan dari GEMA IPB, dan Lambok dari Frontkot, mereka mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah figur yang tepat untuk melanjutkan cita-cita reformasi seperti memberantas KKN dan menegakkan hukum.

Menurut Gerak 98, Ganjar Pranowo adalah jawaban dari semua persoalan yang belum tuntas selama ini.

Ganjar Pranowo menurut mereka, memiliki rekam jejak yang berhasil selama menjadi gubernur di Jawa Tengah.

Prestasi Ganjar, kata mereka, adalah telah menurunkan jumlah angka kemiskinan tertinggi di Indonesia yaitu di Jawa Tengah.

Ganjar juga menjadikan Jawa Tengah sebagai  provinsi paling transpran dan membuat serapan tenaga kerja melalui UMKM yang baik.

Ganjar juga suskes menurunkan angka stunting, menaikan derajat kesehatan ibu dan anak, memeratakan ekonomi berbasis pembangunan desa.

Prestasi lain dari Ganjar adalah membuat link and match dunia pendikan dan industri melalui SMA/SMKA boarding school yakni SMK Negeri Berasrama Gratis bagi warga miskin.

“Ganjar Pranowo lahir dari rahim proses politik, ditempa, dibentuk dengan nilai-nilai idiologis kerakyatan.”

Ganjar terlibat dalam advokasi perjuangan rakyat semasa kuliah dengan membela petani Kedung Ombo dari penggusuran oleh rezim Orde Baru.

“Ia adalah pemimpin yang selaras antara teori dan praktik, bukan jago kata-kata.”

Oleh karena itu, Gerak 98 menyerukan aktivis 98, lintas generasi, organisasi masyarakat pro demokrasi, dan lapisan rakyat untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden.” ***