NU dan Sepak Bola Jadikan Erick Thohir Cawapres Terkuat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 08 Oktober 2023 11:19 WIB
ORBITINDONESIA.COM -Peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro mengingatkan bahwa Erick Thohir memiliki dua faktor utama yang membuatnya sebagai cawapres terkuat saat ini. Faktor itu adalah dukungan NU plus kekuatan di penggila sepak bola.
Menurut Bawono Kumoro, fans sepak bola adalah Partai Terbesar di Indonesia. Dengan dua faktor itu maka tidak mengherankan jika Erick Thohir menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur maupun secara nasional.
Dijelaskan Bawono Kumoro, elaktabilitas Erick Thohir tinggi sejak menjadi ketua umum PSSI. Terlebih sejak dipimpin Erick Thohi banyak prestasi yang dihasilkan PSSI.
Baca Juga: Hasil Pekan ke 15 BRI Liga 1, Persija Jakarta melawan Barito Putera Berakhir Tanpa Pemenang
“Juara di SEA Games, bisa mendatangkan Argentina, Timnas U23 masuk final Piala Asia, dan berbagai gebrakan lainnya. Terakhir bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U17,” kata Bawono, Ahad 6 Oktober 2023.
Dengan berbagai catatan positif ini, lanjut Bawono Kumoro, publik memberi apresiasi ke menteri yang giat bersih-bersih bumn ini. Apresiasinya dalam bentuk dukungan terhadap Erick Thohir dalam Pilpres 2024.
“Namanya menjadi populer, banyak disukai dan akhinya diapreasi dalam bentuk dukungan untuk diplih sebagai cawapres,” kata dia.
Baca Juga: Survei Poltracking: Pemilih Gerindra dan PAN Solid Usung Erick Thohir sebagai Cawapres Terkuat
Tingginya elektabilitas Erick Thohir ini, tentu salah satu kontribusinya berasal dari dukungan yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Tingginya suara di Jawa Timur juga karena Erick Thohir mempunyai investasi di sana.
Di antaranya menjadi ketua panitia HUT Nahdlatul Ulama (NU), anggota Dewan Kehormatan Banser NU.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris: Everton vs Bournemouth, The Toffees Sukses Raih Tiga Angka
Dengan kombinasi NU dan sepak bola maka demografi dukungan Erick di Jatim lengkap. Erick memiliki ceruk dari kalangan santri maupun non santri.
“Tentu hal ini berkontribusi besar dalam pengenalan terhadap Erick Thohir dan dukungan terhadapnya,” kata Bawono Kumoro.
Dijelaskannya, warga NU tidak pernah monolitik dalam memberikan dukungan politiknya. Sekalipun di sana warga NU terbesar, tapi pemilu dimenangi PDIP bukan PKB. “Dan pemilih PDIP banyak juga yang mengaku pengurus NU,” katanya
Baca Juga: Megawati Menjadi Salah Seorang Juri untuk Zayed Award for Human Fraternity 2024
Begitu juga dalam pemilihan figur, menurut Bawono, waga NU juga tidak monolitik. Sekalipun Muhaimin Iskandar lebih santri dibanding calon lain, tidak serta merta pilihannya jatuh ke Muhaimin. ***