Orbit Indonesia
Rakyat Sudah Cerdas, Betulkah Cukup Dua Paslon Pilpres
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 16 September 2023 07:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM - PDIP kembali gencar menyuarakan agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Usulan tersebut disampaikan politikus PDIP Aria Bima.
Dia berharap para ketua umum partai bisa duduk sama dan bermufakat tentang pilpres hanya diikuti dua kandidat.
"Jadi ya lebih baik sekarang bermufakat dan bermusyawarah. Syukur-syukur bisa bertemu sampai dua calon itu sangat memperpendek waktu dan sangat efektif. Rakyat juga senang," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 12 September lalu.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dewa United Tahan Imbang Bhayangkara FC, Alex Martins Sumbang 1 Gol ke Mantan Tim
Dari pernyataan Aria Bima politisi PDIP itu, saya membaca ada kegelisahan dan kekhawatiran dari PDIP akan kemungkinan Ganjar kalah kalau ada tiga paslon dan mengharuskan dua putaran.
KPK yang memanggil Muhaimin sebagai saksi kasus korupsi itu justru kontraproduktif terhadap pelemahan paslon Anies - Cak Imin. Karena Cak imin yang rendah elektabilitasnya akan meroket. Maklum orang Indonesia itu mudah sekali terprovokasi, membela orang yang dianggap dizolimi oleh penguasa.
Walau KPK menyatakan diri bahwa mereka profesional. Publik tahu itu sangat kental muatan politiknya, yaitu sebagai upaya menggagalkan paslon Anies. Padahal itu kasus sudah 10 tahun berlalu.
Baca Juga: Usmar: Menyibak Temaram Senja Kemiskinan di Jawa Tengah, Problema dan Tantangan Ganjar Pranowo?
Sementara ada kasus yang fresh saja seperti TPPU di atas Rp 300 triliun dan ilegal ekspor nikel jutaan ton tidak tuntas diusut. Hanya menyasar kelas kroco.
Belum lagi kasus korupsi Dapen BUMN yang sampai kini belum diusut KPK. Padahal udah dilaporkan Meneg BUMN sejak tahun lalu.
Setiap upaya memaksakan diri menggagalkan paslon Anies- Cak Imin, itu semakin memberi peluang mereka menang. Ingat pengalaman SBY menang pilpres 2004. Jadi mending hentikan wacana cukup dua paslon.
Biarkan proses demokrasi berjalan mulus menjelang tahun 2024. Yakinlah, rakyat semakin cerdas dan tidak perlu terlalu khawatir. Selagi PDIP fokus kepada akar rumput, kemenangan itu bukan hal yang sulit.
(Dikutip dari Diskusi dengan Babo) ***