Inilah Filosofi Baju Adat yang Dipakai Presiden Joko Widodo Ketika Upacara HUT ke 78 RI di Istana Negara
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 17 Agustus 2023 13:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo menjadi pemimpin dan inspektur upacara HUT ke 78 RI di Istana negara pada 17 Agustus.
Dalam upacara HUT ke 78 RI di Istana Negara yang disiarkan secara langsung di Channel Youtube Sekretariat Presiden pada 17 Agustus, Presiden Joko Widodo menggunakan baju adat serba hitam. Lengkap dengan penutup kepala yang bernuansa adat Jawa.
Rupanya baju adat yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini adalah Ageman Songkok Singkepan Ageng yang berasal dari Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.
Baju adat Jawa ini rupanya mempunyai makna khusus dan ingin disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Diketahui jika baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng ini mempunyai makna sering digunakan oleh Raja Pakubuwono Surakarta.
Mengutip situs resmi Biro Pers Kepresidenan yang mengatakan jika baju adat ini digunakan oleh Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat di acara Enggar Enggar Soho Tedhak Loji.
Baca Juga: Denny JA Diundang Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Inilah Penilaiannya tentang Jokowi Effect
Makna khusus dari baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng ini adalah digunakan saat Raja Keraton Surakarta keluar dari Istana untuk bertemu masyarakat.
Biasanya Raja Keraton Surakarta menggunakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng ini dengan menaiki kuda dan bersentuhan langsung dengan rakyatnya.
Sepanjang perjalanannya menaiki kuda ini biasanya, Raja Keraton Surakarta akan membagikan uang dan makanan kepada rakyatnya.
Baca Juga: Tentang Timnas Sepak bola adalah Tanggung Jawab Semua Pihak
Hal ini dilakukan oleh Raja Keraton Surakarta sebagai bentuk kecintaannya pada rakyat dan biasa disebut Turba atau turun ke bawah.
Tidak hanya dalam upacara HUT ke 78 RI, Presiden Joko Widodo juga menggunakan baju adat saat menghadiri rapat tahunan di Gedung DPR/MPR.
Saat digelarnya rapat tahunan di Gedung DPR/MPR pada Rabu, 16 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo menggunakan baju adat Tenun Ikat Tanimbar.
Menurut Presiden Joko Widodo baju adat Tenun Ikat Tanimbar dengan motif pucuk rebung ini mempunyai makna khusus tentang kerukunan dan persatuan.
Lewat baju adatnya ini, Presiden Joko Widodo ingin mengingatkan kepada masyarakat Indonesia tentang pentingnya persatuan dan persaudaraan di HUT ke 78 RI.
Dalam kunjungannya ke Gedung DPR/MPR, baju adat Tenun Ikat Tanimbar Presiden Joko WIdodo diikat dengan satu kain tenun berwarna hitam yang diikat ke bagian pinggang.
Dalam pakaian Tenun Ikat Tanimbar ini juga dilengkapi dengan penutup kepala berupa bulu burung Cendrawasih atau Kakatua.
Dalam upacara HUT ke 78 RI di Istana Negara hadir beberapa tamu kehormatan seperti anggota Menteri Kabinet Indonesia Maju sampai Panglima TNI dan Kapolri.
Upacara peringatan HUT ke 78 RI di Istana Negara ini dimeriahkan oleh beberapa penyanyi asal Indonesia seperti Putri Ariani hingga Ziva Magnolya.***