ORBITINDONESIA.COM – Borneo FC sukses raih tiga angka dalam lanjutan pekan ke 8 BRI Liga 1 melawan Persikabo 1973 dengan skor 3-2.

Laga pekan ke 8 BRI Liga 1 antara Borneo FC melawan Persikabo 1973 berlangsung di Stadion Segiri Samarinda malam WIB.

Borneo FC pun langsung ungggul pada menit ke-3 berawal dari sepak pojok Stefano Lilipaly yang disambut Siverio yang mulus masuk ke gawang Diky Indrayana, 1-0 untuk Pesut Etam.

Baca Juga: Hasil Pekan ke 8 BRI Liga 1, Persib Bandung Harus Puas Berbagi Angka dengan Barito Putera

Borneo FC terus berikan tekanan ke gwang Persikabo 1973 pada 20 menit pertama salah satunya sepakan Stefano Lilipaly namun bola mengenai tiang gawang.

Petaka bagi Borneo FC pada menit ke-28, berawal dari serangan balik Persikabo 1973 membuat Silverio mau tidak mau melakukan pelanggaran keras kepada Dimas Drajad yanga berada di depan kotak penalti.

Silverio pun harus mandi lebih cepat dari rekan rekannya karena menerima kartu merah dari wasit Agus Fauzan.

Baca Juga: Misteri Terungkap: Mengupas Rahasia Mata Jougan dan Kekuatan Segel Karma Boruto di Manga Two Blue Vortex

Walau begitu, tendangan bebas dari Pedrinho masih bisa diamankan Nadeo Argawinata, keudukan 1-0 tidak berubah.

Pertandingan sempat terhenti karena situasi yang tidak menyenangkan dari barisan bangku pemain cadangan dan official.

Akibat kericuhan ini, dua orang official harus berada di luar lapangan karena mendapatkan kartu merah dari wasit Agus Fauzan.

Baca Juga: Lisensi Miss Universe Indonesia Akhirnya Dicabut dari Poppy Capella, Buntut Skandal Pelecehan Seksual Finalis

Kedua official itu adalah manajer Borneo FC, Dandri Dauri Husen dan pelatih kepala Persikabo 1973, Salvador Rodridguez.

Bermain dengan 10 pemain membuat Borneo FC tidak terlalu pusing memikirkannya bahkan bisa menggandakan keungguglan menjadi 2-0 pada menit ke-38.

Berawal dari lolos jebaakan offiside, Stefano Lilipaly taklukkan Dikcy Indrayana dengan percaya diri, 2-0 untuk Borneo FC.

Baca Juga: TRENDING, Polusi Udara di Jakarta Disorot Media Asing, Mulai Reuters hingga The Strait Times

Borneo FC terus meningkatkan serangan namun selalu gagal karena rapatnya barisan belakang Persikabo 1973.

Hingga tambahan waktu 4 menit dan wasit Agus Fauzan meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama dengan kedudukan 2-0.

Pada babak kedua, Borneo FC terus menekan pertahanan dari Persikabo 1973 dan terbukti pada menit ke-48.

Baca Juga: Terlalu Fokus Pada Polusi Jakarta, Warga Marunda Alami Gatal yang Berdampingan dengan Pencemaran Batubara

Stefano Lilipaly lepaskan tendangan bebas ke kotak penalti yang disambut dengan sundulan dari pemain terbaru mereka asal Argentina Felipe Cadenazzi.

Bagi Cadenazzi, golnya ke gawang Persikabo 1973 adalah gol perdananya sejak menggantikan posisi Matheu Pato yang kini bermain di Liga China.

Persikabo 1973 mencoba memperkecil keadaan menjadi 3-1 pada menit ke-62 berawal dari kesalahan lini belakang Borneo FC yang dihukum oleh pemain penggnati Rafael Conrado.

Baca Juga: Kementerian BUMN Gelar Pasar Murah Mengantisipasi Badai El Nino

Conrado lepaskan tendangan keras yang masuk ke gawang Nadeo Argawinanata tanpa mampu menghalanginya,

Persikabo 1973 kembali mencetak gol keduanya di menit ke 89 berawal dari umpan di sisi kanan pertahanan Borneo FC yang kemudian di sundul oleh Jose Varela yang gagal di antisipasi oleh Nadeo Argawinatan.

Hingga tambahan waktu 4 menit dan wasit Agus Fauzan meniupkan peluit tanda berakhir pertandingan dengan keudukan 3-2 untuk kemenangan Borneo FC.

Baca Juga: Sinopsis Film The Perfect Storm Prahara Laut yang Menggetarkan Hati Tampilkan George Clooney dan Mark Wahlberg

Dengan hasil ini membuat Borneo FC berada di peringkat 4 dengan poin 13 dari 3 kemanangan 4 hasil imbang dan satu kekalahan.

Sedangkan Persikabo 1973, kekalahan ini menambah panjang permasalahan yang harus diselesaikan.

Kekalahan 3-2 dari Borneo FC membuat Persikabo 1973 harus puas berada di peringkat 15 dengan poin 8 dari 2 kemenangan, 2 imbang dan 4 kekalahan. ***