Tere Liye: Apa Susahnya sih Pemerkosa Itu Dihukum Mati
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 11 Agustus 2023 15:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Apa susahnya sih pemerkosa itu dihukum mati?
Pemerkosa itu, kalau cuma dipenjara, malah merepotkan. Dikasih makan, menghabiskan duit negara. Belum lagi tiba-tiba mendadak sok alim, sok tobat, eh besok-besok ada korban baru lagi. Hukum mati saja. Biar hemat dilempari saja sama orang banyak. Selesai.
Dan tolong sekolah-sekolah, mulailah serius melawan orang-orang jahat ini. Kasus pemerkosa ini bagai gunung es. Yang ketahuan cuma puncaknya saja. Di dalam? Wah wah wah. Lebih-lebih, adalah fakta, korban pelecehan, pemerkosaan itu banyak yang memilih diam.
Jadi, tolonglah:
Pertama, tidak ada lagi ruangan di sekolah yang tertutup. Itu harus ada jendela kaca, terlihat dari luar. Ruang BK, mengapain dibuat tertutup? Seperti ada rahasia negara saja.
Termasuk toilet, itu bisa didesain bagian tertentu masih terbuka, biar kalau ada kenapa-kenapa masih bisa teriak dan didengar.
Kedua, tidak ada lagi pertemuan antara guru dan murid di ruang tertutup. Apalagi bisa berlangsung lama. Pertemuan guru dan murid itu kan bisa di ruang guru, ramai-ramai.
Termasuk jika itu guru cowok dgn murid cowok. TIDAK boleh di ruang tertutup. Kamu tahu kasus guru homo memperkosa murid cowok?
Ketiga, pasang selebaran edukasi soal pelecehan seksual di seluruh penjuru sekolah. Bikin acara rutin setiap semester atau tiap tahun untuk mengedukasi seluruh sekolah.