DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tere Liye: Apa Susahnya sih Pemerkosa Itu Dihukum Mati

image
Tersangka pemerkosa anak kandung sendiri di Depok ini tewas dikeroyok tahanan lain.

ORBITINDONESIA.COM - Apa susahnya sih pemerkosa itu dihukum mati?

Pemerkosa itu, kalau cuma dipenjara, malah merepotkan. Dikasih makan, menghabiskan duit negara. Belum lagi tiba-tiba mendadak sok alim, sok tobat, eh besok-besok ada korban baru lagi. Hukum mati saja. Biar hemat dilempari saja sama orang banyak. Selesai.

Dan tolong sekolah-sekolah, mulailah serius melawan orang-orang jahat ini. Kasus pemerkosa ini bagai gunung es. Yang ketahuan cuma puncaknya saja. Di dalam? Wah wah wah. Lebih-lebih, adalah fakta, korban pelecehan, pemerkosaan itu banyak yang memilih diam.

Baca Juga: Profil dan Fakta Lengkap Kim Rae Won, Pemeran Jin Ho Gae, Detektif Gila Dalam Drakor The First Responders 2

Jadi, tolonglah:

Pertama, tidak ada lagi ruangan di sekolah yang tertutup. Itu harus ada jendela kaca, terlihat dari luar. Ruang BK, mengapain dibuat tertutup? Seperti ada rahasia negara saja.

Termasuk toilet, itu bisa didesain bagian tertentu masih terbuka, biar kalau ada kenapa-kenapa masih bisa teriak dan didengar.

Kedua, tidak ada lagi pertemuan antara guru dan murid di ruang tertutup. Apalagi bisa berlangsung lama. Pertemuan guru dan murid itu kan bisa di ruang guru, ramai-ramai.

Termasuk jika itu guru cowok dgn murid cowok. TIDAK boleh di ruang tertutup. Kamu tahu kasus guru homo memperkosa murid cowok?

Ketiga, pasang selebaran edukasi soal pelecehan seksual di seluruh penjuru sekolah. Bikin acara rutin setiap semester atau tiap tahun untuk mengedukasi seluruh sekolah.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Film Fiksi Ilmiah Total Recall, Identitas Colin Farrell Terbongkar

Orang-orang jahat ini, boleh jadi temanmu loh, GURU yang menurutmu sangat baik, diam-diam pelaku pemerkosaan. Diam-diam hobinya pelecehan seksual.

Keempat, dorong siapapun yang menerima pelecahan seksual untuk berani bicara. Dan dorong mereka bicara sejak dini. Agar pelaku tidak leluasa mencari korban berikutnya.

TAPI di atas segalanya, solusi lain yang efektif, KAPAN kamu mau menghukum mati pemerkosa-pemerkosa ini?

Lupakan HAM, lupakan facebook/instagram yang biasanya take down tulisan-tulisan begini (karena mereka tidak terima tulisan tentang hukuman mati), kasus ini kejinya luar biasa. Guru kok memperkosa murid.

Hukum mati saja. Selesai. Hemat waktu, biaya dan tenaga.

*Tere Liye

**Kasus ini bukan hanya pemerkosaan beda jenis. Hari ini, duh Rabbi, lebih ngeri lagi, predator seksual ini ada yang memerkosa sesama jenis, homo bertebaran di sekolah-sekolah, mengincar korban-korban. Super menjijikkan. ***

Berita Terkait