Cuaca Panas Ekstrim di Seluruh Dunia, Begini Cara Melindungi Anak Dari Hal Tersebut
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 31 Juli 2023 17:02 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Cuaca panas ekstreme sedang terjadi bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Bahkan Organisasi Meterologi Dunia (WMO) mencatat, suhu terpanas di bumi mencapai 56,7 derajat celcius.
Cuaca panas ekstrim tahun ini bisa dibilang menjadi yang terpanas. Di beberapa negara, cuaca panas ekstrim ini bisa sampai membuat aspal yang ada di jalan raya meleleh.
Beberapa media di dunia bahkan menyebut cuaca panas ekstrim ini bukan lagi dengan sebutan pemanasan global, melainkan pendidihan global.
Baca Juga: WMO Peringatkan Perubahan Iklim yang Meningkat di Asia, Bencana Mengintai
Cuaca panas ekstrim di tahun ini memecahkan rekor setelah terakhir kali terjadi seratus dua puluh lima tahun yang lalu.
Gelombang panas yang terjadi di tahun ini meningkat drastis di seluruh dunia, dan menjadi bencana di beberapa negara khususnya di negara yang memiliki iklim hangat.
Di India, gelombang panas ini menewaskan sedikitnya empat puluh empat orang di wilayah Bihar.
Sementara di Meksiko lebih parah lagi, gelombang panas ini sudah menewaskan setidaknya 117 orang sejak bulan Mei 2023.
Di Arizona, negara bagian Amerika, gelombang panas merusak ekosistem kaktus di Botanical Garden Garden, Phoenix, Arizona.
Untuk melindungi anak-anak dari cuaca panas ekstim ini, Organisasi Perlindungan Anak Dunia (UNICEF) memberikan tipsnya:
Baca Juga: SINOPSIS LENGKAP Film SAW X: Ngeri, Jigsaw Bangkit Lagi untuk Tuntut Balas
1. Waspadai Bahaya Dari Panas Ekstrim
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melindungi anak-anak dari cuaca panas ekstrim adalah dengan mengetahui seberapa panas cuaca yang terjadi hari ini, minggu ini, dan bulan ini.
Selain itu, UNICEF juga menyarankan untuk merubah kegiatan harian yang dilakukan oleh anak-anak di luar rumah, dan sebisa mungkin dikerjakan di dalam rumah.
Dengan mengetahui suhu yang terjadi sekarang dan beberapa hari kedepan, orang tua diharapkan bisa memprediksi apakah anak-anak mereka bisa beraktivitas di luar rumah, atau cukup di dalam rumah saja.
2. Mengenai Gejala Yang Ditimbulkan Dari Cuaca Panas Ekstrim
Cuaca panas ekstrim bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun, sehingga segala jenis penyakit bisa dengan mudah menyerang. Terlebih ke anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih lemah dibanding orang dewasa.
Dengan mengenali gejala yang dihasilkan, akan membantu untuk mengantisipasi akibat yang ditimbulkan.
Gejala yang ditimbulkan dari cuaca panas ekstrim berupa:
- Merasa haus
Baca Juga: Sinopsis Film Rambo The Last Blood, Perang terakhir Sylvester Stallone Tayang di Bioskop Trans TV
- Keringat berlebih
- Sakit kepala
- Pusing
Baca Juga: Film SAW X Bercerita tentang Apa, Simak Bocoran dan Prediksi Alur Ceritanya di Sini
- Kelelahan
Gejala tersebut merupakan gejala dari dehidrasi yang disebabkan oleh kurangnya cairan di dalam tubuh. Dehidrasi ringan masih bisa disembuhkan dengan mudah.
Namun, jika sudah parah, dehidrasi bisa menyebabkan seseorang mengalami lemas bahkan yang terparah bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, para orang tua harus bisa mengenali gejala yang ditimbulkan oleh anak-anaknya.
3. Jika Gejala Sudah Mulai Timbul, Segera Ambil Tindakan
Ketika anak-anak sudah mulai memperlihatkan gestur atau tanda-tanda bahwa mereka terkena dampak cuaca panas ekstrim, segera ambil tindakan sebelum terlambat.
Tindakan yang bisa diambil adalah dengan memindahkan anak-anak ke tempat yang teduh atau berventilasi untuk beristirahat.
Berikan anak-anak minum untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik dan menurunkan suhu yang ada di dalam tubuhnya.
4. Jika Keadaan Sudah Semakin Buruk, Segera Bawa Anak-Anak Ke Fasilitas Kesehatan
Ketika gejala yang terjadi pada anak-anak sudah semakin buruk, segera lakukan tindakan medis dengan membawa mereka ke dokter.
Lakukan pertolongan pertama dengan segera, dan bawa mereka ke rumah sakit terdekat sebelum terlambat. Beberapa kasus terjadi karena para orang tua tidak perhatian terhadap gejala yang dialami oleh anak-anak mereka.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pendinginan terhadap anak-anak dan menjaga anak-anak agar tetap terhidrasi dengan baik.
Jika air putih tidak cukup untuk membuat mereka terhidrasi, berikan mereka air kelapa. Kandungan yang ada di dalam air kelapa bisa membuat mereka memiliki ion yang cukup untuk menjaga kadar air di dalam tubuhnya.
Setelah keadaan mulai membaik, segera bawa mereka ke rumah sakit. Dokter akan memeriksa keadaan mereka.
Cuaca panas ekstrim di tahun ini memiliki akibat yang tidak main-main. Jangan biarkan kesibukan terhadap pekerjaan melupakan perhatian terhadap anak-anak.***