Dalam laporan Gizmochina, Senin, perubahan ini menjadi perubahan paling dramatis sejak Elon Musk membeli media sosial tersebut pada tahun lalu.

Baca Juga: Inilah Deretan Tokoh Penting Lain di Balik Pembuatan Bom Atom The Manhattan Project dalam Film Oppenheimer

Langkah ini dinilai menjadi taktik Elon dalam mewujudkan visinya membuat aplikasi super bernama X dan akan menawarkan beragam jenis layanan untuk para penggunanya.

Tahun lalu, Elon memang mengungkap pembelian Twitter menjadi salah satu upaya mempercepat pembuatan X.

CEO Twitter Linda Yaccarino juga mengungkapkan bahwa X nantinya akan bisa menghasilkan banyak jenis kebutuhan pengguna.

"X akan menjadi platform yang bisa menyampaikan, ya... semuanya," ujarnya.

Perubahan jenama dan logo menjadi tidak mengherankan mengingat sejak Elon membeli Twitter sudah banyak langkah kontroversial yang diambilnya.

Mulai dari pemecatan eksekutif hingga karyawan, mengubah cara memoderasi konten, hingga mengubah sistem verifikasi.

Diharapkan dengan perubahan tersebut mungkin saja bisnis media sosial itu bisa kembali pulih***