ORBITINDONESIA.COM – Idul Adha merupakan hari raya umat muslim yang identik dengan penyembelihan hewan kurban jenis sapi atau kambing.

Tak sedikit orang yang enggan menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban karena dianggap mengerikan.

Lalu, bagaimanakah jika anak ikut menyaksikan penyembelihan hewan kurban pada saat Idul Adha?

Baca Juga: Idul Adha 1444 Hijriah, Ibnu Chuldun Blusukan ke Lapas dan Rutan: 6 Narapidana Bebas Murni

Dilansir dari Instagram @oramiparenting, menurut penjelasan psikolog, anak yang masih balita hingga memasuki usia 7 tahun sebaiknya jangan pernah diajak untuk menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban.

Hal ini dapat menyebabkan anak-anak yang keadaan mentalnya belum siap beresiko menimbulkan salah persepsi atau trauma bagi anak.

Anak mungkin saja bisa berpikir bahwa tindakan tersebut sangat kejam karena dianggap telah menyakiti hewan.

Baca Juga: Idul Adha: Mari Kurbankan Ismail Kita

Namun, tidak menutup kemungkinan jika anak yang memiliki mental yang kuat dapat menyikapi kejadian tersebut secara positif.

Bahkan pernah ada suatu kejadian, akibat anak-anak menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban, beberapa hari setelahnya anak-anak tersebut mempraktekkannya dengan menyembelih seekor anak ayam milik tetangganya.

Selain itu trauma yang ditimbulkan juga bisa beragam, anak-anak bisa menjadi tidak suka daging kambing atau sapi, atau nisa saja anak terus mengingat kejadian tersebut hingga dewasa.

Baca Juga: Rekomendasi Resep Sate Kambing yang Lezat Dilengkapi Bumbu Kecap dan Kacang di Hari Raya Idul Adha

Sebaiknya, sebelum memutuskan mengajak anak menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban, lebih baik kalian mengajarkan konsep Idul Adha yaitu:

1. Melibatkan anak dalam Shalat Ied.

Ajaklah anak-anak anda pergi ke tempat dilaksanakannya Shalat Ied dan ajari ia cara mengikuti tiap gerakan shalat Ied.

2. Ajarkan anak-anak anda untuk mengumandangkan takbir menjelang lebaran.

Baca Juga: Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Ied yang Bisa Kalian Amalkan di Hari Raya Idul Adha

3. Ajarkan anak tentang konsep keikhlasan dan ketulusan dari kisah nabi dan sejarah Idul Adha.

4. Mengajarkan anak tentang adab menyembelih binatang yang tidak boleh sembarangan dan tanpa kekerasan atau menimbulkan rasa sakit yang menyiksa pada binatang tersebut.

Itulah dia alasan bahwa anak tidak boleh menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya Cocok untuk Kerabat dan Keluarga

Oleh karenanya, diharapkan para orangtua agar lebih bijak dalam mengajarkan segala sesuatu kepada si buah hati.***