Perjalanan Kesuksesan Man City di Eropa Berawal Dari Banyaknya Momen Pahit, Bahkan Sejak Masa Sheikh Mansour
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 13 Juni 2023 20:07 WIB

Berbagai kebijakan di bawah kepemilikan Sheikh Mansour inilah yang membuat The Citizens perlahan menjadi salah satu klub terbesar di dunia.
Perubahan mereka pun kian komplit seiring kehadiran Pep Guardiola pada musim 2016, pria asal Spanyol inilah yang menyuntikkan mental juara di skuad The Citizens.
Baca Juga: Kekalahan Arsenal Atas Nottingham Forest Pastikan Gelar Juara Liga Inggris Bagi Manchester City
Dengan keuangan yang lebih teratur, plus hadirnya Guardiola yang sudah matang bersama Barcelona dan Bayern Munich, Man City mulai berbenah.
Mereka berinvestasi tidak cuma pada bintang, tetapi juga pada bakat-bakat muda, dan EDS perlahan mulai menghasilkan talenta yang bisa diandalkan tim utama, salah satunya Phil Foden.
Selain itu, manajemen klub pun turut diperkuat, dengan melakukan renovasi pada markasnya dan mengubah nama kandang menjadi Etihad Stadium.
Baca Juga: Final Liga Champions Pertama Bagi Erling Haaland, Manchester City Lolos Usai Perdayai Real Madrid
Dengan membenahi hal-hal di luar lapangan, Guardiola pun dengan enak mampu mengatur apa saja di dalam lapangan.
Dia memadukan kemampuan para bintang di skuad, dengan pemain muda yang naik kelas dari akademi.
Guardiola juga tak jarang melakukan bongkar pasang skuad, ketika ada pemain-pemain yang dinilai berpotensi memperkuat atau malah menghancurkan tim.