DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kenali Batasan Baik dan Buruk Self Reward Untuk Anda

image
Belanja adalah Salah Satu Bentuk Self Reward.

ORBITINDONESIA - Setelah berhasil mencapai satu tahap atau target dalam hidup pastinya Anda ingin memberi penghargaan pada diri Anda sendiri, atau biasanya disebut self reward.

Self reward setiap orang berbeda-beda, ada yang ingin liburan, beli barang mahal di mall, atau cukup istirahat selama beberapa menit saja.

Tapi sebenarnya ada sisi yang tidak baik juga dalam melakukan self reward ini dan ada baiknya Anda tahu batas mana yang bisa Anda lakukan agar tidak merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Anies Baswedan Bermimpi, Jika Harapkan Dukungan Warga NU untuk Maju Capres di Pilpres 2024

Dalam video Satu Persen- Indonesia Life School, memaparkan  jika orang yang menerapkan self reward ada baiknya dan tidak ada yang salah jika diterapkan pada diri sendiri.

Dijelaskan jika mencintai diri sendiri itu penting dan tidak selamanya Anda harus kerja tanpa kenal waktu yang akan berujung menjadi burnout.

Biasanya self reward terbagi menjadi dua yaitu emotion focus coping dan problem focus coping.

Emotion focus coping adalah cara memberi penghargaan pada diri yaitu dengan melakukan apa yang Anda suka, seperti menonton film, belanja, atau bermain video game.

Baca Juga: Denny JA: Sambut Derita Bagai Tamu Agung, Kasus Ahmadiyah di NTB

Sedangkan problem focus coping adalah memusatkan perhatian dan pikiran Anda untuk menyelesaikan masalah. 

Jadi kalau Anda memiliki masalah, maka Anda harus menemukan jalan keluar dari masalah itu.

Dalam video satu persen dikatakan bahwa self reward yang baik adalah bagaimana cara diri Anda menghargai diri sendiri karena telah berhasil melakukan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditentukan.

Sedangkan self reward yang salah adalah Anda akan memutuskan untuk memberi penghargaan pada diri sendiri padahal belum mencapai apapun. 

Baca Juga: Inilah Tanda Anda Harus Mengganti Laptop Lama dengan yang Baru

Yang ada Anda akan memberi penghargaan dan membenarkan sikap bermalas-malasan.

Jadi yang perlu diketahui adalah standar apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapai itu.

Setelah berhasil didapat berilah diri Anda dengan pujian kepada diri sendiri dengan bersenang-senang sesaat tapi setelah itu menentukan tujuan berikutnya. ***

Berita Terkait