ORBITINDONESIA.COM – Karim Benzema telah memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid dan akan bergabung dengan klub Al Ittihad pada akhir musim kompetisi Juni 2023 ini.

Keputusan Karim Benzema untuk bergabung ke klub Al Ittihad akan membuat Liga Arab Saudi kian ramai bahkan digadang-gadang dirinya akan menjadi saingan berat Cristiano Ronaldo di Al Nassr.

Karim Benzema adalah pemain yang berposisi sebagai striker berdarah Aljazair, dikenal sebagai seorang penyerang bertalenta hebat yang tangguh dan mengagumkan.

Baca Juga: Hampir Separuh Jemaah Haji Indonesia Lansia, Kemenkes Wanti Wanti Demensia, Apa Itu

Lewat laman resmi klub, Madrid mengumumkan bahwa kebersamaan yang telah terjalin bersama penyerang asal Prancis selama 14 musim terakhir tersebut harus berakhir.

"Real Madrid ingin menunjukkan rasa terima kasih dan kasih sayangnya kepada siapa yang telah menjadi salah satu legenda terbesar kami," bunyi pernyataan resmi Real Madrid.

"Madridista dan semua fans di seluruh dunia telah menikmati sepak bolanya yang magis dan unik, yang membuatnya menjadi salah satu mitos besar klub kita dan salah satu legenda besar sepakbola dunia,"

Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Menyapa Paris Prancis

Seperti apa profil lengkap klub Al Ittihad yang akan jadi pelabuhan baru Karim Benzema usai meninggalkan Real Madrid yang pengumumannya sudah resmi disampaikan klub pada Minggu kemarin.

Al Ittihad adalah salah satu klub sepak bola profesional paling sukses dan populer yang berbasis di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Klub ini didirikan pada tahun 1927 dan memiliki sejarah yang kaya dalam dunia persepakbolaan Arab Saudi, khususnya di Liga Arab Saudi.

Baca Juga: Kapan Sekuel Cerita Miles Morales Film Spiderman Across the Spider Verse akan Tayang di Indonesia

Sebagai sebuah klub sepak bola, Al Ittihad telah mencapai kesuksesan yang signifikan baik di dalam negeri maupun level internasional.

Di dalam negeri, klub ini telah memenangkan banyak gelar Liga Profesional Saudi, Piala Raja Saudi, dan gelar Piala Putra Mahkota Saudi.

Setidaknya Al Ittihad sudah memenangi tujuh kali menjuarai Liga Profesional Saudi yakni pada tahun 1982, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003 dan 2007.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Korea The Good Bad Mother Episode 13, Kang Ho dan Mi Joo bertemu dengan Oh Ha Young

Mereka telah memantapkan diri sebagai salah satu tim teratas di negara ini, dengan basis fans yang besar dan menggilai sepak bola.

Di pentas kompetisi level internasional, Al Ittihad terbilang cukup sukses di AFC Champions League, kompetisi antarklub utama di Asia.

Klub telah memenangkan turnamen tersebut dalam dua kesempatan, pada tahun 2004 dan 2005, menjadi tim Arab Saudi pertama yang mencapai prestasi ini.

Baca Juga: Bejat, Kepala Sekolah dan Guru di Wonogiri Tega Mencabuli 12 Siswi SD

Kemenangan ini memberi mereka tempat di Piala Dunia Klub FIFA, di mana mereka bersaing dengan juara kontinental lainnya.

Al Ittihad memainkan pertandingan kandangnya di King Abdullah Sports City Stadium di Jeddah, yang berkapasitas sekitar 62.000 penonton.

Klub tersebut memiliki persaingan yang kuat dengan Al-Hilal, klub Arab Saudi terkemuka lainnya, dan pertandingan antara kedua tim sangat dinantikan.

Baca Juga: Bukan Mewakili Indonesia, Presiden Jokowi akan Panggil Prabowo tentang Usulan Resolusi Konflik di Ukraina

Klub ini telah menarik pemain terkenal dari seluruh dunia sepanjang sejarahnya dan telah dikelola oleh berbagai pelatih berpengalaman.

Kesuksesan dan penggemar Al Ittihad membuat mereka menjadi institusi penting dalam sepak bola Arab Saudi.

Dikutip dari transfermarkt.co.id, saat ini Al-Ittihad diasuh oleh pelatih bernama Nuno Espirito Santo yang berkewarganegaraan Portugal.***

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari OrbitIndonesia.com di Google News.