DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penipuan Kerja Tanpa Modal, Hanya Like Medsos, Padahal Kuras Saldo Korban

image
Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penipuan Kerja Tanpa Modal, Hanya Like Medsos, Padahal Kuras Saldo Korban. (Dok pixabay)

ORBITINDONESIA.COM-Polres Metro Depok akhirnya telah mengantongi identitas pelaku penipuan dengan modus menawarkan kerja tanpa modal.

Pelaku penipuan secara terorganisir menawarkan kerja cukup dengan like dan subscribe akun medsos. Selanjutnya, pelaku kuras saldo korban dengan cara meyakinkan.

Diketahui, kasus penipuan dengan modus kerja tanpa modal ini merugikan seorang wanita berinisial SN.

Baca Juga: Lionel Messi dan Luca Modric Kirim Pesan Menyentuh Setelah Kepergian Sergio Busquets dari Barcelona

Sempat diimingi mendapatkan uang secara online, dia justru menjadi korban dan mengalami kerugian hingga puluhan juta Rupiah.

"Iya (pelaku penipuan sudah teridentifikasi). Kemungkinan sindikat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Kamis 11 Mei 2023.

Menurut Yogen, dari nomor rekening dan nomor telepon pelaku yang dilaporkan korban polisi sudah mengetahui keberadaan para pelaku. Mereka tersebar di beberapa wilayah di luar Jakarta seperti Banjarmasin hingga Cianjur.

Baca Juga: Inilah Caleg PDI Perjuangan dari Kalangan Selebritis, Ada Penyanyi Once Mekel dan Komedian Denny Cagur

"Sudah kita lacak semua, ada 2 atau 3 rekening sama beberapa nomor HP. Sementara di luar kota semua. (Wilayahnya) ada di Banjarmasin, ada di Cianjur," tuturnya.

Kendati begitu, Yogen mengungkapkan polisi masih menyelidiki kasus penipuan tersebut. Pihaknya juga akan mencari tahu apakah data diri yang ada pada nomor telepon dan nomor rekening betul-betul pelaku atau bukan.

"Iya dari nomor rekening dan nomor HP. Tapi kita harus pastikan apakah dia menggunakan identitas yang asli atau palsu," tukasnya.

Baca Juga: SEA Games 2023 Viral lagi, Atlet Pencak Silat Indonesia Hampir Jadi Didiskualifikasi Karena Berteriak

Sebelumnya, founder Periksa Data, Teguh Aprianto menyoroti modus penipuan baru yang berkeliaran mencari sasaran lewat chat di ponsel.

Teguh Aprianto melalui akun Twitter pribadinya,
@secgron meminta masyarakat waspada bila ada tawaran kerja tanpa modal, apalagi sudah banyak korban.

Modus penipuan baru ini dilakukan pelaku dengan menawarkan kerja cukup melakukan like dan follow media sosial.

Korban modus penipuan baru ini sudah banyak. Bahkan ada yang sudah terkuras puluhan juta rupiah.

"Ini modus penipuan baru. Setelah melakukan tugas yg mereka berikan, nanti benar kamu akan ditransfer," ujar Teguh lewat akun Twitter-nya, Selasa 9 Mei 2023.

"Tapi itu cuma utk memancing calon korbannya," tambahnya.

Setelah ditransfer, kata Teguh, para pelaku akan memasukkan kamu ke group telegram dan diminta untuk deposit dengan iming-iming bonus.

"Korbannya udah banyak," katanya.

Pelakunya adalah sindikat. Mereka beroperasi menggunakan banyak rekening dan nomor WhatsApp.

Jika kamu melakukan deposit pertama maka akan ada deposit kedua, ketiga dan seterusnya.

"Hati-hati, jangan sampai kamu atau orang terdekat jadi korban dan kalian sebaiknya kerja @CCICPolri," kata Teguh dengan menyenggol akun polisi.

Menanggapi postingan tersebut, salah satu netizen membagikan kisah saudaranya yang sudah menjadi korban.

"Ooo berarti keponakan ku kena semacam ini. Udh 40 jt hilang, mana hutang ke temennya 20an jt," tulis akun, @nha_world.

"Bilang ke aku pnjm 5 jt buat ganti ke temennya. Aku cm bs sanggup 1 jt, udh kebayar 500k tp dia ngilang.. kaya nya udh mau lahiran jg, gatega banget sih. Tp teledorr jg," tambahnya.***


Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait