DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Waspada Buat yang Suka WFH, Modus Penipuan Baru Kerja Like Akun Medsos, Begini Kisah Korban Habis Rp 21 Juta

image
Ilustrasi penipuan online. Waspada Buat yang Suka WFH, Modus Penipuan Baru Kerja Like Akun Medsos, Begini Kisah Korban

ORBITINDONESIA.COM- Buat kamu yang suka dengan kerja WFH, waspada dengan modus penipuan baru yang bakal menguras dompetmu.

Modus penipuan baru ini coba dibongkar founder periksa data Teguh Aprianto. Teguh kemudian membagikan kisah salah satu korban yang sudah terkuras Rp 21 juta.

Para pelaku scam online ini bekerja dengan rapi, sehingga membuat korban terpancing untuk deposit. Modus penipuan baru ini berawal dari tawaran kerja like akun medsos.

Baca Juga: NGERI, Aksi Penculikan Siswi SMA di Bandung Terekam CCTV, Korban Diculik Mantan Pacar saat Malam Hari

Dikutip Orbit Indonesia dari akun Twitter korban scam online, @Giarsyahsyifa berikut pengalaman dia yang bisa kita jadikan pelajaran.

Korban membagikan kisahnya lewat cuitan di akun Twitternya dengan judul

"Aku Kena Scam Online Habis 21 Jt"

Baca Juga: WAH, Agnes Gracia Haryanto Laporkan Mario Dandy Satrio ke Polisi dengan Dugaan Pencabulan

"Sampe sekarang msh acting belum sadar dan msh komunikasi sm komplotan penipunya, udah lapor polisi tp belum ada tindakan apa2 selain hrs nunggu 14 hari," tulisnya, dikutip Selasa 9 Mei 2023.

"Please baca! pelakunya msh berkeliaran cari korban.. jangan ada yg kena lagi," tambahnya.

Mulanya, korban menunjukkan bukti modus penipuan baru pelaku dengan screenshot percakapan.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Final Score Dave Bautista Rela Berkorban demi Selamatkan Ribuan Nyawa dari Teroris Rusia

Di sana, pelaku menawarkan kerja tanpa modal cukup dengan like akun dan follow akun medsos.

Selanjutnya, korban dimasukkan ke grup Telegram, yang berisi sesama korban dan pelaku.

"Awalnya dr wa terus diinvite ke dalam grup telegram, ngaku dari accurate creative (perusahaan media partner iklan dan pemasaran)," tulisnya.

Baca Juga: Teguh Aprianto Soroti Modus Penipuan Baru, Kerja Tanpa Modal Hanya Like Akun Medsos, Sudah Banyak Korban!

"Dia ngasi tugas buat like+subscribe channel youtube para mitra dari perusahaan itu. ibarat naikin traffic akun pake bot tapi ini real user asli," tambahnya.

Dalam grup telegram itu, korban mulai digiring rasa penasarannya.

"Member dlm grup telegram itu lumayan bnyk ada 300 org lebih," tulisnya.

Baca Juga: Mengawetkan Agama, Tanggapan Akademisi dan Tokoh pada Pemikiran Denny JA tentang Agama Warisan Kultural

"Awalnya ga minat tp itu grup rame bgt akhirnya iseng lah ngikutin instruksi dr adminnya, tugas awalnya ya sesimpel itu, cm like dan subscribe link yg dia kasih," paparnya.

Buat pemanasan, pelaku memancing rasa percaya dengan memberi hadiah kecil senilai puluhan ribu rupiah.

"Setiap selesai 3 tugas, rewardnya langsung di transfer. yauda akhirnya cobain," katanya.

Baca Juga: Mudah Diingat, Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Tema Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Diri

"Malam itu aku ngerjain 3 tugas dan bener di trf 15rb. Lanjut aku ngerjain tugas ke 4 dan 5, tp tugas ke 6 nya bukan like dan subscribe.. ada tugas lain," paparnya.

"Namanya Tugas Peningkatan."

Dalam tugas peningkatan ini, pelaku menawarkan investasi dengan hasil yang cepat.

"Tugas peningkatan ni tujuannya supaya reward yg kita terima naik. Asalnya 15rb jadi 30rb.. Receh?," katanya.

"Memang.. tapi yg aku rasain disini secara psikis aku udah mulai terhanyut dgn permainan mrk, jd aku ttep lanjutin. Ditambah grup besar mereka jg tampaknya meyakinkan sekali," paparnya.

Dan di sini lah para pelaku beraksi setelah berhasil memikat rasa percaya dari korban.

"Oke di tugas peningkatan ini kita diminta utk menaikan transaction rate di website crypto dgn cara deposit. Nominalnya ditentukan sm admin tp boleh milih antara 300, 400, 500rb dgn reward 20%," katanya.

Awalnya, korban ragu, tapi akhirnya juga tetap tergiur.

"Awalnya ya ga mau dong kl hrs ngeluarin duit kan. Tapi di grup yg membernya 300 org itu rame bgt mrk pada berbondong2 nyobain bahkan nominalnya ada yg sampe jutaan, dan yaa keliatannya bener mereka share juga bukti trf rewardnya 20% dr nominal deposit," jelasnya.

"Akhirnya Akupun Ikut Deposit."

Sama seperti pekerjaan tanpa modal sebelumnya, yang cuma like akun medsos. Setelah korban dikenalkan dengan pekerjaan baru, jebakan mulai tampak serupa.

"Dan benar... deposit dan rewardnya bs langsung withdrawal setelah selesai mengerjakan tugas yg dia kasih."

"Waah, rasanya happy ya cuma modal like, subscribe, dan klik klik gt doang dpt reward langsung. Udah hari itu tanggal 1 mei selesai.
Ni bukti trf rewardnya," tambahnya.

"Keesokan Harinya Tgl 2 Mei

Seperti kerja pada umumnya, psikologi korban di bawa ke arah sana. Tugas masih berulang, dan tentu dengan rasa bahagia di awal.

"Admin chat lagi, mulai ksh tugas like n subscribe.. dan ya biasa reward lgs cair," katanya.

"Setalah tugas 1-3 selesai, 4-6 selesai, 7-8 selesai... muncul tugas ke 9 sbg tugas peningkatan, diminta deposit," ujarnya.

Dan tentu penipuan ini tidak memberi hadiah gratis.

"Nominalnya boleh milih, aku pilih yg 2.558jt.
Yang aku rasain disini aku sudah merasa "oh oke, aman yang kaya kemarin itu ya" padahal nyatanya aku sudah masuk jebakan mereka," jelasnya.

"Trus setelah aku trf deposit aku dikeluarin dr grup besar itu, aku dimasukin ke grup lain yg lbh kecil.. isinya cuma 5 org. judulnya grup vip, katanya yg masuk grup ini reward nya lbh gede," paparnya.

"Ni Membernya, Smp Skrg Msh Aktif"

Setelah satu korban sadar telah menjadi korban penipuan, korban lainnya pun masuk.

"Ohiya, malem tgl 1 mei aku liat grup besar itu isinya 300 member lebih."

"Pagi2 tgl 2 mei aku cek isinya 250an dan sblm aku dikeluarin dr grup itu banyak member baru yg diinvite, smp aku terakhir cek isinya balik ke angka 330an orang," katanya.

"Artinya, pagi-siang itu proses perpindahan calon korban ke grup vip, dan mereka masuk2in calon korban baru di grup besar buat dijebak lagi dikasih receh2 supaya membangun kepercayaan," tambahnya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

 

Berita Terkait