ORBITINDONESIA.COM - Oligarki menjadi diksi yang enak dilontarkan ketika orang-orang kesal kepada pemerintahan, dan tidak saja di Indonesia, bahkan di belahan bumi lain-nya termasuk di Amerika dan Eropa.

Ciri khas oligarki atau pelaku-nya disebut Oligarch sangat kasat mata, yakni konglomerat yang menjadi penguasa partai (dalam skala terbatas), penguasa pemerintahan (dalam skala besar).

Nah! siapapun bisa menjadi oligarki bahkan Ketua Umum dari partai yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Derby London Sarat Gengsi Antara Arsenal vs Chelsea di Pekan ke 34 Liga Inggris

Relawan Anies menarasikan bahwa jago-nya berani melawan oligarki dengan menyetop reklamasi. Tetapi apakah Anies sudah benar-benar membatalkan reklamasi?

Ternyata tidak, secara diam-diam dia mengijinkan 2 pulau milik Aguan, yakni pulau C dan pulau D untuk terus melanjutkan reklamasi bahkan sekarang sudah komersial.

Selain itu, Anies juga diusung oleh para oligarki pemilik partai, yakni AHY dan Surya Paloh. Jadi omong kosong apabila Anies dinarasasikan oleh relawan-nya sebagai capres yang berani melawan oligarki.

Karena pada kenyataannya, malahan Anies berharap diusung dan dibiayai ongkos nyapres-nya oleh para oligarki.

(Oleh: Inas N Zubir) ***