ORBITINDONESIA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat setelah menyatakan mengaudit keuangan dalam organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

Berselang sehari, Erick Thohir menandatangani kesepakatan dengan firma audi ternama, Ernst and Young untuk rencana pelaksaaan audit forensic atas pencatatan keuangan PSSI ke depannya.

Menurut Erick Thohir penunjukkan Ernst and Young ini berdasarkan peristiwa kemarin karena ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga serta ketidakjelasan dalam manajemen keuangan PSSI sebagai bagian dari bersih-bersih PSSI.

Baca Juga: Dukung PSSI, Polri Hidupkan Kembali Satgas Antimafia Bola

"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI.

“Maka saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst and Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," kata Erick Thohir

Seperti diketahui, persoalan manajemen keuangan di tubuh PSSI mencuat setelah muncul masalah inkonsisten pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)

Baca Juga: BRI Liga 1: Redakan Perdebatan, PSSI Kucurkan Bonus Rp 2 Miliar untuk PSM Makassar

Kesimpangsiuran kerja sama antara PT LIB dengan PSSI, termasuk transfer pembayaran PT LIB ke PSSI mendorong Erick Thohir melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan keuangan.

Agar ke depannya manajemen keuangan baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB agar terbuka, transparan dan akuntabel

"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang kerusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan.

Baca Juga: Ketum PSSI, Erick Thohir Rencana Dorong Perempuan Banyak Terlibat di Kompetisi Sepak Bola Indonesia

“Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," katanya dengan tegas. ***

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News