Hotman Paris, Pengacara Kondang Siap Bantu Keluarga Bayi Jari Terpotong
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 06 Februari 2023 14:04 WIB
ORBITINDONESIA- Hotman Paris lewat unggahan Instagramnya mengatakan siap membantu korban kesalahan oknum perawat Rumah Sakit di Palembang.
Peristiwa yang terjadi di RS Muhammadiyah Palembang ini menarik perhatian khalayak karena kelalaian oknum perawat yang tidak menghiraukan peringatan Suparman, ayah dari bayi.
Kemudian pihak keluarga dari bayi melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang, dan lewat pesan direct message di Instagram, Hotman Paris mengajak mereka untuk melanjutkan proses hukum.
"Ayok mana keluarga korban: proses hukum!," tulis Hotman Paris melalui akun Instagramnya.
Kejadian bermula saat sang ayah dari bayi memanggil perawat untuk memperbaiki selang infus dari bayi inisial, AR, yang mampet.
Namun naas bukan perbannya yang tergunting tapi jarinya ikut terpotong.
“Perawatan itu kesulitan buka perban untuk membetulkan selang infus anak saya. Karena tidak terbuka, dia lalu ambil gunting untuk memotong perban tersebut, tapi jari kelingking anak saya malah ikut terpotong,” kata Suparman, saat membuat laporan, pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Baca Juga: Jadi Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Sebut Sudah Kenal Selama 7 Tahun
Ketika ingin memperbaiki infus tersebut Suparman mengatakan perawat terlihat terburu-buru, karena itu dia memintanya untuk berhati-hati, namun ucapannya tidak dihiraukan.
“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” ujar dia.
Atas kejadian ini pihak rumah sakit sudah menyampaikan permohonan maafnya dan sudah menghukum oknum perawat itu.
“Kami juga sudah minta maaf ke keluarga korban atas kejadian ini. Kami harap kejadian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar dia.
Hotman Paris sendiri mengatakan jika pihak Rumah Sakit bisa mendapatkan hukuman yang lebih berat jika ada kerugian yang berkepanjangan.
“Karena kalau melihat latar belakang ekonomi dari si bayi kan enggak ada. Dan juga biaya pengobatan berapa sih paling? Tapi kalau jarinya ini terpotong seumur hidup, bayangkan dia akan catat seumur hidup,” ucapnya menambahkan.***