Karya Bernardine Evaristo tentang Kompleksitas Hidup Wanita
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 28 Agustus 2022 05:45 WIB
ORBITINDONESIA - Setiap wanita memiliki kompleksitas hidup dan sudut pandang masing-masing dalam menjalani kehidupan mereka. Hal itu pulalah yang menjadi tema besar, yang diangkat oleh seorang penulis bernama Bernardine Evaristo, dalam novelnya berjudul Girl, Woman, Other yang dipublikasikan tahun 2019.
Dalam karya fiksi kedelapannya ini, Bernardine Evaristo mengangkat kisah mengenai kehidupan dari 12 karakter utama, yang berbeda satu sama lain saat mereka menavigasi dunia. Sebagian besar di antara mereka adalah karakter wanita kulit hitam dan berada di Inggris.
Namun di buku Bernardine Evaristo ini ada juga karakter gadis muda serta nonbiner, alias spektrum identitas gender yang tidak secara eksklusif maskulin atau feminin.
Baca Juga: Sebut Aksinya Mengedukasi, Pesulap Merah Tidak Gentar Dipolisikan Asosiasi Dukun Indonesia
Novel ini terbagi ke dalam empat bab. Setiap bab berisi episode mengenai tiga karakter yang terhubung satu sama lain melalui sejumlah cara, mayoritas adalah kerabat, seperti ibu dan anak, atau hanya kenalan kebetulan.
Mereka bercerita soal keluarga, teman dan kekasih dari sudut pandang serta pengalaman masing-masing yang unik dan menarik.
Evaristo mengeksplorasi bagaimana ras, seksualitas, gender, sejarah dan stratifikasi ekonomi bersinggungan untuk mendefinisikan pengalaman keduabelas karakter di dalam novel.
Secara garis besar, Evaristo menampilkan keindahan dalam perbedaan dan keragaman yang menyatukan satu identitas.
Baca Juga: Jaga Transparansi, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dihadiri Lembaga Lain, Apa Saja?
Meski para karakter dalam novel ini mengalami berbagai bentuk penindasan, banyak dari mereka juga berkontribusi pada bentuk-bentuk eksklusionisme yang saling bersilangan berkat pengalaman hidup, kelas, dan status sosial mereka.
Melalui kisah 12 karakter di novel ini, Evaristo mengajak pembaca untuk dapat dengan tulus mengaitkan pengalaman mereka pada level humanistik daripada mereduksinya menjadi stereotip.
Epilog berisi plot twist setelah cerita diakhiri adalah:
this is not about feeling something or about speaking words
this is about being together
Baca Juga: O Henry dalam The Skylight Room: Bintang Itu Adalah Harapan
Sarat akan nuansa kritik serta nilai kehidupan, novel ini berhasil menjadi co-winner Booker Prize pada 2019 dan Fiction Book of the Year 2020 dari British Book Award.
Novel ini juga menjadi salah satu reading list mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 2019.
Judul Buku : Girl, Woman Other
Penulis : Bernardine Evaristo
Tahun Terbit : 2019
Penerbit : Hamish Hamilton
Sumber :https://www.vanityfair.com/style/2019/12/bernardine-evaristo-girl-woman-other-interview
Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA
Peringkas: Amelia Fitriani
Editor: Satrio Arismunandar***