ORBITINDONESIA – Bandara Internasional Lombok mencatat telah layani sekitar 176 ton kargo logistic ajang balap motor Kejuaraan Dunia Superbike 2022 seri Mandalika.

Logistik tersebut diangkut melalui tiga pesawat kargo masing-masing milik maskapai Qatar Airways, Ethiopian Airline dan Malaysian Airline yang tiba di Bandara Internasional Lombok.

Dari ketiga penerbangan tersebut, yang pertama tiba di Bandara Internasional Lombok adalah pesawat Boeing 777 Freighter dari Qatar Airline dengan nomor penerbangan QR8062 pada Sabtu 29 Oktober 2022 pukul 15.48 WITA.

Baca Juga: MotoGP Valencia, Penentuan Sang Juara Dunia

Pesawat yang lepas landas dair Doha, Qatar ini mengangkut kargo berisi logistic Kerjuaan Dunia Superbike seberat 81,82 ton.

Lalu pada Minggu, 30 Oktober 2022 tiba Boeing 777 Freighter dari Ethiopian Airlines dengan registrasi penerbangaan ET3657 mendarat di Bandara Internasional Lombok pada pukul 00.58 WITA dari Djibouti, Afrika Tmur mengangkut kargo logistic seberat 67,03 ton.

Dan yang pesawat kargo terakhir yang mendarat di Bandara Internasional Lombok adalah Airbus A330-200 Freighter dengan nomor penerbangan MH6427 milik Malaysia Airlines lepas landar dari KLIA Airport, Kuala Lumpur dan tiba di Lombok pada Selasa 1 November 2022 pukul 06.30 WITA dengan mengangkut sekitar 27,2 ton logistic.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya mengatakan bhawa 176 ton logistisk yang tiba di Bandara Internasional Lombok terdiri dari motor, suku cadang, serta peralatan pendukung ajang kejuaraan dunia balap motor ini.

Baca Juga: Dukung Sang Murid, Legenda MotoGP Bakal Hadir di Valencia

Selain itu kata Faik, bahwa setelah tibanya di Bandara Internasional Lombok, seluruh logistic kargo menjalani proses unloading sesuai aturan sebelum diangkut menuju Sirkuit Mandalika.

"Jelang penyelenggaraan Kejuaran Dunia Superbike 2022 seri Mandalika yang akan digelar pada 11-13 November mendatang, Bandara Internasional Lombok telah melayani kedatangan sebanyak total 176 kargo logistik yang berisi motor, suku cadang, serta peralatan pendukung ajang kejuaraan dunia balap motor ini. Dapat kami sampaikan juga bahwa setelah landing, seluruh logistik kargo menjalani proses unloading sesuai aturan sebelum diangkut menuju Sirkuit Mandalika," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

"Penyelenggaraan ajang balap Superbike di tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Sirkuit Mandalika. Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok yang merupakan pintu gerbang udara utama bagi kargo logistik, tim peserta kejuaraan, serta para penonton yang berasal dari dalam dan luar negeri, siap untuk mendukung pelaksanaan seri ke-11 Kejuaraan Dunia Superbike tahun ini," kata Faik Fahmi.

Dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Superbike dan Grand Prix MotoGP Indonesia yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok sebelumnya telah tuntaskan berbagai proyek pengembangan bandara. Salah satunya adalah runway bandara yang sebelumnya 2,750 meter kini 3,300 meter.

Baca Juga: Hasil F1 GP Mexico, Max Verstappen Juara, Pecahkan Rekor Dua Legenda F1

Serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga dapat melayani operasional pesawat berbadan besar (wide body) sekelas Boeing 777. Apron bandara juga diperluas, dari sebelumnya memiliki luas area 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi, serta mampu menampung sebanyak 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat berbadan kecil (narrow body) dan 6 pesawat berbadan lebar (wide body).

Bandara Internasional Lombok juga melakukan pengembangan infrastruktur pendukung lalu lintas kargo, berupa pembangunan akses jalan terminal kargo sepanjang 1.500 meter, serta pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung 40 truk kargo.

Untuk infrastruktur terminal, Angkasa Pura I telah merampungkan proyek perluasan terminal penumpang Bandara Internasional Lombok, dari sebelumnya seluas 24.123 meter persegi dan mampu melayani 3,5 juta penumpang per tahun, menjadi seluas 43.501 meter persegi dan mampu melayani sebanyak 7 juta penumpang per tahun.

"Di bulan November ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah dua event akbar internasional, yaitu Kejuaraan Dunia Superbike Seri Mandalika yang akan diselenggarakan pada 11-13 November, serta KTT G20 di Bali pada 15-16 November. Dua agenda akbar tersebut juga akan cukup bergantung terhadap dua bandara yang kami kelola, yaitu Bandara Internasional Lombok dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, di mana kedua bandara tersebut akan menjadi pintu gerbang kedatangan dan keberangkatan para peserta dan juga logistiknya. Sebagai pengelola dua bandara tersebut, Angkasa Pura I berkomitmen penuh untuk dapat mendukung penyelenggaraan dan suksesnya kedua agenda akbar tersebut, melalui penyediaan layanan prima, kesiapan operasional bandara, dan penyiapan infrastruktur bandara," tutup Faik Fahmi