DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Begini Langkah Cerdik Presiden Barcelona, Joan Laporta Selamatkan Keuangan Barca

image
Presiden Barca Joan Laporta

ORBITINDONESIA - Presiden Barcelona, Joan Laporta melakukan langkah cerdik dalam menyelamatkan keuangan anak asuhnya disaat situasi krisis musim lalu.

Lantaran kebijakan tuas ekonomi Joan Laporta, membuat Barcelona sudah berada pada psosisi finansial yang aman.

Demi kenyamanan pasukan Barcelona, Hal itu dibuktikan dengan batas gaji pemain Barcelona yang sudah pulih menjadi 656 juta euro pada musim ini.

Baca Juga: Raja Charles III Ingin Tiru Cara Ibunya Melayani Rakyat Inggris

Batas gaji pemain Barcelona itu berubah dari minus 144 juta euro menjadi 656 juta euro pada saat ini.

Disaat manajemen Barcelona era Joan Laporta ini mendapatkan angka tersebut seakan menjadi buah manis dari hasil kerja keras.

Dengan keputusan merekrut pemain bintang dengan penawaran terbaik hingga menjual pemain bergaji tinggi yang menjadi beban klub terbukti berdampak positif bagi keuangan Barcelona.

Baca Juga: Usai Bungkam Liverpool, Spalletti Ingin Napoli Bantai Spezia di Liga Italia

Bahkan kebijakan tuas ekonomi yang dianalisa secara cermat membuat keuangan Barcelona kembali membaik pada periode saat ini.

Di tengah situasi positif kabar membaiknya finansial Barcelona, Javier Tebas selaku presiden La Liga Spanyol angkat bicara.

Javier Tebas mencoba tetap memberikan peringatan agar Barcelona bisa mengurangi batas gaji pemainnya pada musim depan.

Oleh karena itu, Javier Tebas turut memperingatkan agar Barcelona tak lagi mengeluarkan kebijakan tuas ekonomi lagi kedepannya.

"Barcelona harus bisa mengurangi batas gaji, tahun depan tidak akan ada tuas ekonomi dan mereka harus mengurangi batas gaji menjadi 400 juta euro," ujar Javier Tebas dilansir Barca Universal.

Baca Juga: Hasil FP1 Grand Prix Italia : Ferrari Dominan

"Sekali lagi jangan lupa tuas ekonomi, penjualan hak siar TV yang mewakili 5 persen dari total pendapatan mereka,"

Javier Tebas menambahkan bahwa Barcelona berusaha tak membahayakan para pasukannya.

"Itu sebenarnya jumlah kecil bagi Barcelona dan memang tidak membahayakan pendapatan dan kelangsungan hidup klub,"

Baca Juga: Grup Idol STAYC Datang dan Sapa Fans Indonesia di TV Show, Tampil Memukau

"Tetapi Barcelona harus mampu mengendalikan hal itu dan harus bisa mengurangi tagihan upahnya musim depan," pungkasnya. ***

Berita Terkait