DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Format Baru Kompetisi Liga 1 Bikin Persaingan Antar Klub Kian Ketat, PSSI Akui Tak Main main

image
Ini Beda Liga 1 Indonesia Musim Lalu dan Sekarang, Ada Championship Series

ORBITINDONESIA.COMKompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 yang rencanya akan digelar pada awal Juli 2023 diperkirakan akan menggunakan format baru.

Jika biasanya kompetisi Liga 1 Indonesia digelar dengan format kandang-tandang dengan tim yang miliki poin terbanyak yang menang, nanti tidak lagi akan demikian.

Pasalnya, Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, telah menetapkan Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2023/2024 akan menggunakan format Champhionship Series.

Baca Juga: Claudio Fabian Tapia: Erick Thohir Menjadi Alasan Utama Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia

Format Championship Series inilah nantinya yang akan menjadi babak penentuan bagi klub-klub yang bermain dan menjuarai kompetisi Liga 1 Indonesia.

Format ini juga disebut-sebut akan membuat jalannya kompetisi menjadi lebih ketat, sebab untuk manjadi juara kompetisi harus menunggu hingga akhir musim.

"Salah satu unsur penting tentang kompetisi itu kita harus atur dengan sebaik-baiknya," ucap Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, Rabu, 31 Mei 2023.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Korea The Good Bad Mother Episode 12, Kang Ho Dipenjara karena Membunuh Hwang Soo Hyun

Sebagai gambaran, setiap klub yang berpartisipasi di Liga 1 nantinya akan bertanding memperebutkan peringkat tertinggi di babak reguler.

Setiap tim, setidaknya akan memainkan 34 laga yang terbagi ke dalam dua putaran. Sebelum akhirnya empat klub teratas akan masuk fase Championship untuk memperebutkan gelar juara.

Saat ini PSSI bersama dengan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menggodok tahapan kompetisi mulai dari format, regulasi, sponsorship hingga bonus.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Ajak Jajarannya Bergotong Royong

Tak hanya kompetisi Liga 1 yang mendapatkan perhatian, namun juga kompetisi Liga 2, dan juga Liga 3 agar bisa mendapatkan keadilan yang setara seperti hak siar dan lain-lain.

"Kita lihat di SEA Games kemarin beberapa dihasilkan dari Liga 2, tidak hanya Liga 1," ucap Zainudin Amali.***

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait