ORBITNDONESIA.COM - Polres Bogor telah mengumumkan hasil tes DNA yang mengungkap kasus dua bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hasil tes DNA tersebut telah divalidasi oleh Polres Bogor yang menyatakan bahwa dua bayi tertukar, selama ini memang terjadi. Keduanya diasuh oleh Ibu Siti Maulia dan Ibu Dian.

Polres Bogor diwakili oleh AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, bahwa hasil tes DNA yang dilakukan oleh Kapuslabfor menunjukkan bahwa dua bayi tertukar memang benar.

Baca Juga: Berikut Profil Oh Eui Sik, Pemeran Kim Do Ha, Tim Forensik yang Ahli Jinakkan Bom dalam The First Responder 2

Hasil yang ada menunjukan bahwa yang terlibat dalam kasus ini yakni dua bayi milik Ibu Siti dan Ibu Dian benar tertukar dan keduanya memiliki kesamaan DNA sebesar 99,99 persen.

Kisah ini bak sebuah drama yang terjadi, saat kedua orang tua mengetahui kebenaran bahwa bayi yang mereka asuh selama ini telah tertukar.

Menampilkan momentum haru saat keduanya berpelukan dan merelakan anak-anak tersebut diserahkan kepada orang tua biologisnya pun menjadi viral dan menyentuh hati warganet.

Baca Juga: Prediksi Skor Pekan ke 10 BRI Liga 1, Bali United Melawan Barito Putera Live di Indosiar

Semula diketahui bahwa bayi laki-laki milik pasangan Siti Maulia (37) dan M Thabrani (52) tertukar di Rumah Sakit Sentosa pada Senin, 18 Juli 2022.

Namun, kejadian ini baru terungkap pada Juni 2023 setelah warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, mencoba melakukan pelaporan.

Kronologi awal kasus ini berawal dari kelahiran bayi laki-laki oleh Siti Maulia di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.

Baca Juga: Bahagianya Inaki Godoy Pemeran Luffy di One Piece Live Action Bertemu Legenda hidup Eiichiro Oda

Siti Maulia merasakan perbedaaan terhadap anaknya, dan kini usahanya untuk Kembali bersama anak kandungnya berhasil.

Dimana bayi tersebut merupakan benar anak yang tertukar dari Ibu Siti Maulina dan Ibu Dian.

Anak Ibu Siti diketahui adalah anak keempat mereka yang seusai kasus ini terungkap, banyak publik yang turut memberikan perhatian dan dukungan.

Dukungan juga diberikan kepada kedua keluarga yang terlibat dalam kasus bayi tertukar ini.

Warganet pun banyak ikut merasakan bahagia dan haru akan kisah tertukarnya dua bayi di Bogor yang kisahnya seperti drama.

Polres Bogor pun kemudian menggangkat kedua bayi tersebut menjadi anak angkat polres Bogor

Proses tumbuh kembang anak akan menjadi tanggung jawab ketiga orangtua kedua bayi yaitu, si Ayah, Ibu dan orangtua angkatnya yaitu Polres Bogor.

Polres Bogor pun memfasilitasi rumah bersama untuk kedua keluarga bayi tersebut di Mapolres Bogor.

Dimana rumah bersama yakni Mapolres Bogor akan digunakan untuk mempererat ikatan atau bonding kedua bayi dengan Ibu kandung masing-masing.

Polres Bogor pun juga sudah mengatur kesepakatan tentang jadwal agar prosesnya berjalan baik satu sama lain. ***