Ada Tajemtra, Jalan Sepanjang Tanggul hingga Kota Jember Ditutup Bertahap Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 15 Desember 2022 20:53 WIB
ORBITINDONESIA- Akhir pekan ini tepatnya, Sabtu 17 Desember 2022, sepanjang jalan Tanggul hingga Alun-alun Kabupaten Jember akan ditutup total.
Sepanjang 30 kilometer jalan Tanggul hingga kawasan Kota Jember akan ditutup secara bertahap untuk kegiatan gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra).
Bila kamu punya rencana melintas di kawasan Tanggul hingga Kota Jember di akhir pekan ini, mulanya penutupan dimulai dari arah barat mulai pukul 10 siang, yakni wilayah Polsek Tanggul sampai Bangsalsari.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Beri Dua Jempol untuk Deddy Corbuzier Setelah Nyatakan Tak Ambil Gaji, Ini Katanya
"Untuk kawasan Kota Jember, penutupan jalur dilakukan mulai pukul 4 sore untuk semua jenis kendaraan bermotor," kata Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya, Kamis 15 Desember 2022.
Kecuali kendaraan khusus yang diperbolehkan diantaranya ambulans dan tamu VIP Pemkab Jember serta mobil pemadam kebakaran (damkar).
Karena itu, pengendara dengan tujuan arah Surabaya atau sebaliknya ke Banyuwangi diimbau untuk mengambil jalur alternatif.
Sejak pukul 10 siang, pengendara dilarang melewati jalur Tajemtra supaya tidak terjebak macet.
Pihaknya bersama Polres Jember sudah melakukan rekayasa lalu lintas sementara dengan menyediakan jalur alternatif, yakni semua kendaraan diarahkan melewati Pondok Dalem-Kencong-Balung-Ambulu dan kendaraan keluar di simpang 3 Wirolegi Sumbersari.
Demikian juga dari Banyuwangi menuju Surabaya melewati jalur alternatif yang sama.
Baca Juga: Sektor Wisata Sumbang Rp4,77 Triliun ke PAD, Inilah Prestasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta
Agus menambahkan, untuk kelancaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Transportasi Daerah berkaitan dengan penggunaan jalan nasional.
Selain itu, juga berkoordinasi dengan Polres Jember dan polres kabupaten tetangga.
Agus berharap, pengendara bisa mematuhi dan melakukan rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas supaya perjalanannya nyaman dan lancar.***