Orbit Indonesia
Penyelidikan Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Obat Kanker Payudara di Jasad Ibu
Polisi menyebut, kematian misterius satu keluarga di Kalideres sebagai kematian yang wajar dalam kondisi tidak wajar.
ORBITINDONESIA – Polisi akhirnya mengumumkan hasil kesimpulan penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Kasus ini menjadi sorotan masyarakat karena sempat ada isu terkait aliran kepercayaan yang mendorong mereka sengaja mati kelaparan.
Sempat dinyatakan mati karena kelaparan, polisi akhirnya memilih melakukan penyelidikan mendalam dan berhati-hati terkait penyebab kematian satu keluarga di Kalideres.
Polisi melibatkan tim dari Puslabfor Mabes Polri dalam penyelidikan kematian satu keluarga di Kalideres.
Baca Juga: Tak Singgung Soal Aliran Kepercayaan, Polisi: Kematian Keluarga di Kalideres Wajar Dalam Kondisi Tak Wajar
Menurut Kabid Puslabfor Kombes Pol Wahyu Marsudi, di dalam tubuh salah satu korban yakni sang Ibu Renny Margaretha Gunawan ditemukan adanya kandungan tamoxifen di organ hepar/hati.
“Kita menemukan dari organ hepar milik ibu, kita temukan adanya tamoxifen,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Awalnya Disebut Karena Kelaparan, Ternyata Polisi Temukan Mantra Hingga...
Tamoxifen merupakan kandungan yang terdapat dalam obat yang digunakan untuk penderita kanker payudara.
Sekedar informasi, empat anggota dalam keluarga yang ditemukan meninggal yakni Rudyanto Gunawan (L, 71), Renny Margaretha Gunawan (P, 66), Dian Febbyana Apsari Dewi (P, 42), dan Budyanto Gunawan (L, 68 tahun). (*)