Jokowi Tegaskan Pengawasan Industri Obat Harus Diperketat, Menko PMK Ingin Telusuri hingga ke Akar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 22 Oktober 2022 14:55 WIB
ORBITINDONESIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secaara tegas menginginkan agar industri obat mendapatkan pengawasan secara ketat.
Hal itu dirasa perlu dilakukan mengingat kasus kematian pada anak-anak yang menderita gagal ginjal akut sudah mencapai 133 orang.
"Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi," ujar Jokowi.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Presiden Jokowi Sudah Tahu Nama Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Kian Naik, Presiden Jokowi Tegas Minta Industri Obat Diperketat
Selanjutnya Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan, 80 persen kandungan bahan baku obat yang diproduksi di Indonesia masih impor.
“Nanti akan kita lihat mulai dari bagaimana alur dan jenis dari bahan baku yang masuk ke Indonesia, karena memang 80 persen kandungan bahan baku obat kita kan masih impor,” ujar Muhadjir kepada awak media, Jumat 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Covid 19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejalanya
Baca Juga: Ini Dia, Daftar 91 Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut
Pemerintah melalui tiga kementerian (Kementerian PMK, Perdagangan, dan Perindustrian) akan berkoordinasi dan melakukan penanganan dari sektor produksi dan peredaran obat-obatan.
Langkah ini bisa dikatakan sebagai tindak lanjut dari maraknya kasus gagal ginjal akut yang mendera anak-anak Indonesia.***