Kasus Gagal Ginjal Akut Kian Naik, Presiden Jokowi Tegas Minta Industri Obat Diperketat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 22 Oktober 2022 13:52 WIB
ORBITINDONESIA – Menangapi kian banyaknya korban kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak Indonesia beberapa bulan terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pengetatan pengawasan terhadap industri obat di tanah air.
Pengetatan pengawasan terhadap berbagai macam obat-obatan diminta oleh Presiden Jokowi kepada para pengusaha di bidang farmasi.
Baca Juga: Ini Dia, Daftar 91 Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut
Baca Juga: Obat asal Singapura Bantu Obati Gagal Ginjal Akut pada Anak
"Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Tugasnya semuanya," ujar Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2022.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi Pers menyebut kasus gangguan ginjal akut telah capai 241 kasus di 22 provinsi dengan angka kematian 55 persen.
Baca Juga: Mengenal Etilen Glikol, yang Diduga Picu Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Baca Juga: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Pasien Gagal Ginjal Akut
“Kita sudah mengidentitikasi ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di 22 provinsi, dengan 133 kematian atau 55 kasus dari kasus,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kasus gagal ginjal akut memang selalu ada, namun biasanya angkanya kecil, hanya sekitar 1-2 kasus dalam sebulan.***