WOW, Calon Jemaah Haji di Jember Ini Sudah Berusia 100 Tahun Lebih, Begini Kondisinya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 Juni 2023 08:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Sebentar lagi calon jemaah haji di Jember akan berangkat ke tanah suci.
Dari 2.282 orang yang akan berangkat pada Juni 2023 ini, terdapat satu calon jemaah haji yang sudah berusia 100 tahun lebih.
Bisa dikatakan, calon jemaah haji yang sudah berusia 100 tahun lebih ini jadi paling tertua dari semua rombongan di Jember.
Baca Juga: Membedah Pemikiran Denny JA tentang Agama di Era Google
Kemenag mencatat, total keseluruhan JCH Jember yang berangkat pada tahun 2023 sebanyak 2.282 orang. Para jemaah akan berangkat dengan 6 kloter. Ada kloter 55, 56, 57, 67, 68 dan kloter 69
Jemaah yang akan berangkat pada kloter 55, 56, dan 57 akan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 13 Juni 2023.
Sedangkan kloter 67, 68 dan 69 harus masuk Asrama Haji Sukolilo pada tanggal 17 Juni 2023.
Jemaah haji tertua itu bernama Nenek Mutiah. Ia merupakan warga Dusun Kauman RT 3 RW 10 Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo.
Nenek Mutiah merupakan jemaah haji dengan kelahiran 1 Juli 1922 ini kini sudah berusia nyaris 101 tahun.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tempurejo, Abdul Ghafur, membenarkan jika JCH tertua berada di wilayahnya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Destinasi Wisata Andalan di Ngawi yang Bikin Betah, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
Ia mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan adalah kelahiran tahun 1922.
Atas informasi itu, pihaknya segera menghubungi yang bersangkutan karena khawatir dengan usia tersebut kurang sehat karena usia sangat renta.
Ternyata dugaannya salah. Meski kondisinya sangat sepuh, nenek Mutiah terlihat segar bugar dan sehat.
Perempuan berusia satu abad lebih ini hadir saat diundang pihak KUA Tempurejo.
Bahkan, dia dengan tegas menyatakan siap berangkat meski tanpa pendampingan dari pihak keluarga.
"Apalagi untuk musim haji saat ini memang tidak pendampingan mahrom dan lansia," katanya, dikutip Jumat 2 Juni 2023.
Abdul Ghafur menambahkan, Mutiah adalah seorang janda tua yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Dia aktif mengikuti kegiatan pelatihan manasik yang digelar KUA Tempurejo.
Mutiah hanya ingin mengisi sisa hidupnya dengan kegiatan ibadah dengan menyempurnakan rukun Islam kelima.
Sementara untuk Jemaah Calon Haji termuda di Jember atas nama Mohammad Badrus Sholeh, 19 tahun, warga Dusun Tegal Gebang Sukorejo Bangsalsari.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag di Jember sendiri mendapatkan tambahan kuota sebanyak 523.
Hasilnya, JCH yang sebelumnya berstatus cadangan akhirnya resmi bisa berangkat.
"Yang cadangan sudah mulai pelengkapan dokumen, kalau Paspor sudah ada, langsung mengurus Bio Visa," ujarnya.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.