Jadi Kader PSI, Kaesang Pangarep: Sudah Dapat Restu Jokowi, Gibran, dan Istri
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 23 September 2023 19:47 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sabtu, 23 September 2023.
Kaesang Pangarep mengaku sudah mendapat restu atau persetujuan dari keluarga, yakni bapaknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kaesang Pangarep mengatakan bahwa sebelum bergabung menjadi kader PSI dirinya sudah jauh hari meminta restu Jokowi.
Baca Juga: Baru Gabung PSI, Kaesang Langsung Ajak Anak Muda Banyak Terlibat di Sektor Publik
"Minta restu pasti, tapi kan beliau (Jokowi) sibuk banget. Mentok-mentok dapat waktu 5 menit," kata Kaesang di Solo, Sabtu.
Namun, Kaesang tidak membeberkan pesan-pesan yang disampaikan Jokowi kepada berkaitan keinginannya menjadi kader PSI.
"Saya kan minta restu, tidak minta pesan. Bicara hanya seperlunya, kedua sibuk," tuturnya.
Baca Juga: TERUNGKAP, Ini Alasan Kaesang Pangarep Bergabung Menjadi Kader PSI, Ternyata...
Selain kepada Jokowi, Kaesang juga mengaku telah meminta restu kepada kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Namun, permintaan restu tersebut dia sampaikan melalui aplikasi WhatsApp (WA).
"Apalagi mas Gibran (karena sibuk), WA saja tidak dibalas. Menyebut (masuk PSI) tapi nggak dibales. Sudah lama banget, waktu itu bahas Persis," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Pegadaian Liga 2, Gol Boaz Solossa Selamatkan Muka Persewar Waropen dari Kalteng Putra
Tidak hanya itu, keputusan dirinya menjadi kader PSI mendapat dukungan dari sang istri Erina Gudono.
Dia mengatakan bahwa dirinya telah berkonsultasi tentang keputusannya itu dengan sang istri.
"Alhamdulilah saya sudah dapat izin dan restu dari istri saya. Mau bagaimanapun, istri saya adalah teman hidup saya, teman saya berdiskusi, apapun saya harus dapat restu dari istri saya," ujar Kaesang.
Baca Juga: Prediksi Skor Burnley vs Manchester United di pekan ke 6 Liga Inggris, Minggu Dini Hari WIB
"Semoga ini sebagai langkah awal politik saya. Saya berharap, saya dan PSI bisa membuat Indonesia jauh lebih baik di masa depan," tambahnya.***