DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Demokrat Dinilai Lebih Untung Jika Gabung ke Koalisi PDIP dan Dukung Ganjar

image
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin konferensi pers di DPP Partai Demokrat.

 

ORBITINDONESIA.COM - Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi, menilai PD atau Partai Demokrat lebih diuntungkan jika bergabung dengan koalisi PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Ari Junaedi baru-baru ini mengatakan, tidak mustahil menyatukan PDIP dan Demokrat, mengingat kedua partai sempat mesra beberapa waktu lalu. AHY dinilai berpeluang besar menjadi menteri, jika Ganjar menang Pilpres.

Sebaliknya, Demokrat dinilai tidak akan mendapat banyak keuntungan jika bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto, karena peran PD akan dinihilkan oleh Prabowo atau Golkar dan PAN.

Baca Juga: Mengenali Gejala Penyakit Parkinson

Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku PD sudah move on setelah merasa dikhianati oleh Ketum Nasdem Surya Paloh dan Anies Baswedan, yang memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapresnya Anies.

AHY menyampaikan selamat atas deklarasi Anies-Cak Imin sebagai bacapres dan bacawapres di Pemilu 2024. Ia memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan.

Ia juga meminta kadernya untuk segera menyambut berbagai kemungkinan kerja sama politik ke depan. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan partainya membuka pintu bagi PD untuk mendukung Ganjar.

Para pucuk pimpinan parpol pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Senin kemarin mengadakan rapat konsolidasi di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakpus.

Baca Juga: Inilah Sosok Misterius di Ending One Piece Live Action, Ancaman Baru Luffy Sebelum Berangkat ke Grand Line

Mereka adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso). Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pertemuan ini sudah dirancang sejak pekan lalu.

Sedangkan Menhan, Prabowo Subianto, didampingi mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono berziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Seroja Atambua, NTT, hari Minggu, dalam rangka mengenang 48 tahun jasa para pahlawan yang gugur di Timor Timur.

Hendro menyatakan dirinya setia kepada Prabowo. Pernyataan tersebut berbeda dengan menantunya yakni mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, yang mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo.***

 

Berita Terkait