Risiko Kesehatan Jika Anda Terlalu Sering Mengonsumsi Mie Instan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 30 Agustus 2023 11:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kita semua menyukai betapa mudah dan cepatnya mie instan! Mereka sempurna untuk makan malam setelah seharian bekerja keras.
Setiap tempat tinggal Universitas mungkin sekarang sudah dipenuhi dengan kaleng mie instan kosong. Ini adalah makanan pilihan bagi pelajar dan orang sibuk.
Mie instan dapat dibeli di hampir setiap toko kelontong atau toko makanan. Namun, jika Anda ingin hidup lebih lama, itu mungkin bukan pilihan terbaik.
Baca Juga: Melihat Surga Tersembunyi di Danau Laut Tawar Aceh, Ini Rute, Fasilitas dan Tarif Tiket Masuk
Tapi kenapa mereka begitu buruk? Mie instan dilapisi bahan pengawet, bumbu, pewarna buatan, dan perasa buatan. Ini mengandung banyak bahan kimia yang tidak berguna dan berbahaya, tetapi nutrisinya minimal.
Ini memberikan tingkat kalori kosong yang sangat tinggi, banyak natrium dan lemak. Semua campuran berbahaya ini berakhir di tubuh Anda saat dikonsumsi. Dan jika sering dikonsumsi pasti tidak akan membantu Anda hidup lebih lama.
Di Korea Selatan, dalam penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, lebih dari 10 ribu orang dewasa diteliti mengenai nutrisi. Mereka yang melaporkan asupan tinggi (2-3 kali seminggu) dipastikan memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik.
Sindrom ini memiliki gejala seperti peningkatan gula darah, peningkatan tekanan darah, kolesterol, dan peningkatan lemak perut.
Baca Juga: Jika Anda Ingin Sehat, Berhentilah Menggunakan Pemanis Buatan
Semua ini digabungkan menjadi risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke yang sangat tinggi. Jadi jika Anda ingin hidup lebih lama, Anda harus menghindari semuanya.