ORBITINDONESIA.COM - Diperkirakan sekitar 10 hingga 15 persen wanita tidak pernah mengalami orgasme, dan masih banyak lagi yang mengalami kesulitan mencapai orgasme saat melakukan aktivitas seksual.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ada variasi individu yang signifikan dalam pengalaman dan respons seksual. Tentang orgasme, apa yang benar untuk satu orang mungkin tidak benar untuk orang lain.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengalami orgasme meliputi kesehatan fisik dan psikologis, dinamika hubungan, faktor budaya dan sosial, serta preferensi dan pengalaman pribadi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Cinta dan Seks , Begini Jawaban ChatGPT

Perlu juga dicatat bahwa orgasme belum tentu merupakan tujuan akhir atau ukuran kepuasan seksual bagi setiap orang. Kesenangan serta keintiman dapat dialami dengan berbagai cara.

Sebaliknya, tidaklah benar bahwa hanya pria yang menikmati orgasme. Baik pria maupun wanita mampu mengalami orgasme dan dapat memperoleh kesenangan dan kepuasan yang besar darinya.

Meskipun mungkin ada perbedaan dalam frekuensi dan kemudahan pria dan wanita mencapai orgasme, ini sangat individual dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Juga: Putus dari JK, Denise Chariesta Masa Bodoh Anaknya Lahir Tanpa Bapak, Ini Penyebabnya

Ini termasuk kesehatan fisik dan psikologis, pengalaman dan pengetahuan seksual, dinamika hubungan, dan preferensi pribadi.

Penting untuk mengenali dan menghormati perbedaan individu ini dan memprioritaskan kesenangan dan kepuasan bersama dalam hubungan seksual. ***