Faktor Usia Jantung dan Risiko Serangan Jantung atau Stroke
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 18 Oktober 2023 08:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kebanyakan orang Amerika memiliki usia jantung yang lebih tua dari usia sebenarnya.
Jika Anda belum familiar dengan istilah “usia jantung”, itu adalah usia jantung dan pembuluh darah Anda yang disebabkan oleh faktor risiko lain untuk serangan jantung atau stroke.
Beberapa elemen bersifat genetik atau berkaitan dengan usia jantung, tetapi elemen lainnya sepenuhnya berada dalam kendali Anda.
Baca Juga: Apesnya Juventus, Usai Pogba Positif Doping Kini Fagioli Kena Sanksi Karena Judi
Usia dihitung berdasarkan hal-hal seperti usia, tekanan darah, kolesterol, pola makan, lemak tubuh, aktivitas fisik, dan status merokok, dan masih banyak lagi.
Pada usia berapa pun, Anda dapat membuat jantung Anda lebih muda dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan melakukan beberapa perubahan saja!
Center for Disease Control mengatakan usia jantung bervariasi berdasarkan usia, lokasi, dan bahkan ras. Setengah dari pria dewasa dan 20 persen wanita dewasa di Amerika Serikat memiliki jantung yang lima tahun lebih tua dari usia sebenarnya.
Bagi orang kulit hitam, perbedaan usianya bisa mencapai sebelas tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena orang kulit hitam menghadapi tingkat hipertensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang kulit putih (melalui Klinik Cleveland).
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Kembali Berpesta Gol dan Lolos ke Grup F
Mississippi, West Virginia, Louisiana, Kentucky, dan Alabama adalah lima negara bagian dengan persentase tertinggi orang dewasa berusia 30 – 74 tahun dengan penyakit jantung lima tahun atau lebih lebih tua dari usia sebenarnya.
Negara bagian dengan usia jantung terendah adalah Utah, Colorado, California, Massachusetts, dan Hawaii (melalui CDC).
Jantung Anda menyesuaikan diri dengan kebutuhan tubuh yang lebih tua seiring bertambahnya usia.
Jantung Anda berdetak lebih dari 100.000 kali sehari dan memompa lebih dari 1.800 galon darah melalui pembuluh darah Anda (melalui Very Well Health).
Ini juga menyesuaikan kecepatan dan kekuatan pemompaan darah berdasarkan tingkat aktivitas Anda.
Aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri, dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui saluran yang lebih sempit. Timbunan kolesterol dan sisa lemak lainnya di aliran darah menyebabkan penyakit kronis ini.***