DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Faktor Usia Jantung dan Risiko Serangan Jantung atau Stroke

image
Ilustrasi serangan jantung.

ORBITINDONESIA.COM - Kebanyakan orang Amerika memiliki usia jantung yang lebih tua dari usia sebenarnya.

Jika Anda belum familiar dengan istilah “usia jantung”, itu adalah usia jantung dan pembuluh darah Anda yang disebabkan oleh faktor risiko lain untuk serangan jantung atau stroke.

Beberapa elemen bersifat genetik atau berkaitan dengan usia jantung, tetapi elemen lainnya sepenuhnya berada dalam kendali Anda.

Baca Juga: Apesnya Juventus, Usai Pogba Positif Doping Kini Fagioli Kena Sanksi Karena Judi

Usia dihitung berdasarkan hal-hal seperti usia, tekanan darah, kolesterol, pola makan, lemak tubuh, aktivitas fisik, dan status merokok, dan masih banyak lagi.

Pada usia berapa pun, Anda dapat membuat jantung Anda lebih muda dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan melakukan beberapa perubahan saja! 

Center for Disease Control mengatakan usia jantung bervariasi berdasarkan usia, lokasi, dan bahkan ras. Setengah dari pria dewasa dan 20 persen wanita dewasa di Amerika Serikat memiliki jantung yang lima tahun lebih tua dari usia sebenarnya.

Bagi orang kulit hitam, perbedaan usianya bisa mencapai sebelas tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena orang kulit hitam menghadapi tingkat hipertensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang kulit putih (melalui Klinik Cleveland).

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Kembali Berpesta Gol dan Lolos ke Grup F

Mississippi, West Virginia, Louisiana, Kentucky, dan Alabama adalah lima negara bagian dengan persentase tertinggi orang dewasa berusia 30 – 74 tahun dengan penyakit jantung lima tahun atau lebih lebih tua dari usia sebenarnya.

Halaman:
1
2

Berita Terkait