DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Surya Paloh: Nasdem tidak akan Mundur, Kecuali Dimundurkan dari Koalisi Pemerintahan

image
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Silaturahmi Kebangsaan dengan Doktor dan Guru Besar dari Berbagai Universitas di Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.

ORBITIDNONESIA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan tidak memiliki alasan untuk mundur dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sampai tahun 2024.

"Enggak ada alasan bagi Nasdem untuk mundur kalau bukan dimundurkan. Apa alasannya bagi Nasdem? Pemerintahan ini dianggap baik oleh Nasdem," ujar Surya Paloh kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silaturahmi kebangsaan dengan kalangan doktor dan guru besar dari berbagai universitas di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.

Surya Paloh menilai, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Gus Yahya akan Melawan Gerakan Politik Identitas Pemilu 2024

Baca Juga: Survei NEW INDONESIA: Setelah Deklarasi Anies Baswedan, Nasdem Merosot di Bawah Ambang Batas Parlemen

Dengan demikian, Surya mengatakan bahwa Nasdem akan tetap menjadi bagian koalisi pemerintah dan memperjuangkan agar pada masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi dapat meninggalkan warisan yang baik.

"Harapan kami, berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi dalam 2 tahun ke depan beliau meninggalkan sesuatu yang jauh lebih berarti sebagai legacy (warisan). Itu yang harus diperjuangkan oleh Nasdem," ujar Surya Paloh seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Surya mengimbau kader Nasdem agar tidak menanggapi komentar mengenai mundur dari koalisi pemerintahan ataupun komentar negatif lainnya yang berpotensi membuat suasana politik Tanah Air tidak kondusif.

"Yang diharapkan Nasdem adalah suasana yang tenang, koalisi makin saling menghargai, makin kokoh. Jadi, saya pikir kepada kader-kader Nasdem enggak perlu menjawab komentar-komentar yang barang kali hanya membuat suasana itu tidak kondusif," ujarnya.

Halaman:
1
2

Berita Terkait