DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Skandal 1MDB yang Bikin Najib Razak Tergoda dan Akhirnya Masuk Penjara

image
1mdb

ORBITINDONESIA – Uang besar dan mudah memang bisa bikin politisi di partai yang berkuasa tergoda, tapi ujungnya adalah penjara. Itulah skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menggelincirkan mantan PM Malaysia Najib Razak.

Skandal 1MDB adalah skandal politik yang berlangsung di Malaysia. Pada 2015, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dituduh mentransfer lebih dari RM 2,67 miliar (hampir USD 700 juta) dari 1MDB ke rekening pribadinya.

Ini skandal karena 1MDB adalah perusahaan pembangunan strategis milik pemerintah. Tindakan ini dikecam oleh masyarakat Malaysia, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad.

Baca Juga: Najib Razak Akhirnya Resmi Masuk Bui Karena Kasus Korupsi 1MDB

Mahathir Mohamad kemudian menuntut Najib mundur. Ketua oposisi Anwar Ibrahim secara terbuka juga mempertanyakan keabsahan 1MDB. Ia memberitahu Parlemen bahwa menurut catatan komisi perusahaan, perusahaan ini "tidak memiliki alamat kantor dan auditor resmi."

Menurut surat pemberitahuan publik, 1MDB memiliki utang sebesar RM 42 miliar (USD 11,73 miliar). Sebagian utang ini berasal dari obligasi pemerintah tahun 2013 senilai $3 miliar, yang dijamin oleh Goldman Sachs.

Goldman Sachs sendiri dibayar $300 juta lewat kesepakatan itu, tetapi mereka membantah jumlahnya.

Majelis Raja-Raja Malaysia meminta agar penyelidikan oleh pemerintah diselesaikan secepatnya, karena masalah ini telah menimbulkan krisis kepercayaan di Malaysia.***

Berita Terkait