Negara Barat Janjikan Lebih Banyak Dukungan Militer ke Ukraina untuk Melawan Rusia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 12 Agustus 2022 07:35 WIB
ORBITINDONESIA - Negara-negara Barat pada Kamis, 11 Agustus 2022, sepakat untuk melanjutkan pendanaan jangka panjang untuk membantu militer Ukraina terus berperang, hampir 5,5 bulan setelah Rusia menginvasi tetangganya Ukraina.
Negara Barat mengatakan, sejauh ini 1,5 miliar euro ($1,5 miliar) telah dijanjikan untuk mendukung militer Ukraina dalam melawan Rusia, dan lebih banyak lagi yang akan datang.
Uang itu untuk meningkatkan produksi persenjataan, termasuk artileri dan amunisi. Juga, mengembangkan dan memperkuat pelatihan tentara Ukraina untuk menghadapi Rusia, dan membantu upaya Ukraina untuk mengatasi ranjau-ranjau di daerah.
Baca Juga: Tak Perlu Ada Hambatan Psikologis Bagi Duet Prabowo Sebagai Capres dan Jokowi Cawapres untuk 2024
“Semua negara yang datang ke Kopenhagen datang dengan maksud untuk mendukung Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Denmark Morten Bødskov, pada akhir pertemuan sehari 26 negara dan Uni Eropa.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, pertemuan itu membuktikan bahwa ambisi Presiden Rusia Vladimir Putin – bahwa Barat kehilangan kesediaannya untuk mendukung Ukraina -- telah gagal. "Kami masih bertekad," kata Wallace.
Uang 1,5 miliar euro itu termasuk sumbangan oleh Inggris, Denmark dan Norwegia. “Tetapi itu akan tumbuh," kata Bødskov.
Ia menambahkan, "Beberapa negara perlu kembali ke rumah dan mendapatkan dukungan dari parlemen mereka (untuk boleh membantu Ukraina)."
Baca Juga: Final Piala AFF U16: Tiket Pertandingan Ludes Terjual, Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Bakal Panas
Bødskov mengatakan bahwa “uang saja tidak akan berhasil, seperti yang Anda katakan, kami membutuhkan peningkatan produksi (peralatan militer).”
Dia berterima kasih kepada Polandia, Slowakia, dan Republik Ceko, karena mereka memberi sinyal “kesediaan untuk memperluas produksi sistem artileri, amunisi, dan peralatan lainnya.”
Pada konferensi tersebut, Norwegia mengatakan, akan membantu melatih pasukan Ukraina di Inggris. Swedia dan Finlandia sebelumnya mengatakan, mereka akan melakukan hal yang sama.
Islandia akan membantu upaya pembersihan ranjau di Ukraina “dengan melatih para pelatih,” kata menteri luar negeri Islandia.
Dalam siaran langsung, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta negara-negara Barat untuk menyediakan lebih banyak uang, dengan mengatakan “semakin cepat kita menghentikan Rusia, semakin cepat kita dapat merasa aman.”
“Kami membutuhkan persenjataan, amunisi untuk pertahanan kami,” katanya.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, yang menghadiri konferensi tersebut, menolak memberikan rincian tentang senjata apa yang akan diperoleh negaranya.
Konferensi tersebut, yang diselenggarakan bersama oleh Denmark, Inggris dan Ukraina, mengikuti pertemuan April di sebuah pangkalan udara AS di Jerman, yang membentuk Grup Kontak Pertahanan Ukraina yang dipimpin AS.
Baca Juga: Aktivitas Militer di PLTN Ukraina Harus Diakhiri Karena Potensi Bencana Nuklir di Eropa
Grup ini mengoordinasikan dukungan militer internasional untuk Ukraina.
Inggris pada Kamis mengumumkan, mereka akan mengirim lebih banyak sistem peluncuran roket dan peluru kendali ke Ukraina, untuk membantunya melawan invasi Rusia.
Senjata-senjata baru, yang jumlahnya tidak disebutkan, datang di atas beberapa sistem peluncuran roket yang diberikan ke Ukraina awal tahun ini.
Pasukan Ukraina telah dilatih di Inggris cara menggunakannya.***