DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

China Selesaikan Pembangunan 300 Silo Rudal Balistik Antarbenua

image
Ilustrasi rudal China.

ORBITINDONESIA.COM — Beijing menyelesaikan pembangunan setidaknya 300 silo rudal balistik antarbenua (ICBM) tahun lalu.

China “mungkin” sedang mengincar pengembangan sistem rudal bersenjata konvensional baru yang dapat menjangkau negara-negara bagian barat AS, Pentagon menegaskan dalam laporan terbaru tentang Kekuatan Militer China.

Laporan tahunan Departemen Pertahanan AS yang tidak dirahasiakan tahun ini mengenai perubahan militer dan keamanan China baru-baru ini mencakup aktivitas dari tahun 2022 hingga 2023.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Aston Villa vs West Ham United Minggu Malam Ini WIB

Ini bukan merupakan perubahan besar dari laporan sebelumnya. Namun, departemen tersebut mencatat bahwa China terus mengembangkan persenjataan nuklirnya.

Pada Mei 2023, Beijing memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir yang beroperasi, dan Washington memperkirakan jumlah tersebut “kemungkinan” akan bertambah menjadi lebih dari 1.000 hulu ledak nuklir yang beroperasi pada tahun 2030.

Angka-angka tersebut selaras dengan prediksi tahun lalu bahwa Beijing dapat memproduksi sekitar 1.500 senjata nuklir pada tahun 2035.

Selain itu, China menyelesaikan pembangunan tiga ladang silo propelan padat baru pada tahun lalu, yang terdiri dari setidaknya 300 silo rudal balistik antarbenua baru, kata Departemen Pertahanan AS.

Baca Juga: Profil Lengkap Bae Suzy, Pemeran Lee Doo Na Dalam Drakor Doona! yang Menyita Perhatian Karena Kecantikannya

“Apa yang benar-benar ingin kami lihat adalah agar mereka lebih transparan mengenai pengembangan nuklir mereka, dan juga melihat kemauan yang lebih besar dari mereka untuk mendiskusikan masalah stabilitas strategis dan pengurangan risiko ini dengan kami,” kata seorang pejabat senior pertahanan.

Halaman:
1
2

Berita Terkait