BNPT : Hari Santri Nasional Menjadi Momentum Mewaspadai Intoleransi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Oktober 2022 20:33 WIB
ORBITINDONESIA – Hari Santri Nasional 2022 bisa menjadi momentum untuk mewaspadai intoleransi dengan amalkan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNPT Komisari Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulisnya sebagaima dilansir dari Antara
“Jangan ada keraguan lagi. Pancasila adalah ideologi kita, karena dengan Pancasila hari ini kita bisa bersatu,”kata Boy
Baca Juga: Hari Santri, Kisah Hasyim Asy’ari dan Sejarah Resolusi Jihad
Untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022, BNPT bekerja sama dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Barat selenggarakan seminar nasional kebangsaan dengan mengusung tema Moderasi Beragama : Deradikalisme Sebagai Anti Tesis Radikalisme dan Terorisme
Dalam seminar tersebut, mantan Kapolda Papua ini mengajak semua santri untuk mewaspadai dan melawan intoleransi, radikalisme maupun terorisme yang merupakan musih bersama serta berbahaya bagi bangsa.
“Musuh kita hari ini berupa virus yang dikembangkan dalam bentuk intoleransi radikal terorisme yang mempengaruhi anak bangsa untuk memusuhi bangsanya sendiri,”kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri.
Baca Juga: Simak Contoh Naskah Khutbah Jumat Khusus Hari Santri Nasional 2022 tentang Kewajiban Menuntut Ilmu
Berbicara mengenai sejarah, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut mengatakan santri dan ulama berperan penting dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Tongkat estafet mempertahankan NKRI harus terus ada terlebih dalam melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Melalui seminar tersebut, Boy berharap bisa menjadi sarana edukasi bagi seluruh masyarakat luas untuk melakukan langkah mitigasi dalam mengatasi penyebarluasan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Ini upaya kita agar semua bersatu padu menyatukan pemahaman, mana yang baik dan tidak baik terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya lagi.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Tema Hari Santri Nasional 2022 Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Singkat dan Mudah Dihafal
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menanggulangi intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Tugas kita adalah menutup ruang isu-isu propaganda dari teroris itu," kata dia.
Hal senada pun dilontarkan oleh Ketua Umum DPP IPI KH Abdul Muhaimin mengatakan kegiatan yang digelar adalah wujud nyata dalam menguatkan masyarakat dari segala bentuk penyimpangan yang bisa merusak negara.
"Mari kita jaga NKRI dari unsur-unsur yang merusak negara maupun merusak agama itu sendiri," kata Abdul Muhaimin***