Pepih Nugraha: Sejak Saat Ini Saya tidak Ingin Lagi Berteman dengan Nonmuslim, Tapi…
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 17 Agustus 2022 10:47 WIB
ORBITINDONESIA – Pepih Nugraha, selaku pegiat media sosial, penulis, dan jurnalis senior ini mengunggah poster berisi narasi menohok seorang pemuka agama yang melarang muslim berteman dengan nonmuslim.
Dilihat dari unggahannya di akun facebooknya @Pepih Nugraha, ia mengunggah poster dengan narasi:
“Mengikuti anjuran seorang ustad, sejak saat ini saya tidak ingin lagi berteman dengan nonmuslim, saya hanya ingin bersaudara dengan mereka.”
Baca Juga: Bercuit di Twitter, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Dukung Agenda Besar Bangsa Indonesia
Baru-baru ini sedang viral di media sosial potongan video ceramah Habib Muhammad bin Anies Shahab yang kontroversial.
Dalam ceramahnya, ia melarang muslim berteman dengan nonmuslim kecuali dalam urusan bisnis.
Habib Muhammad bin Anies Shahab adalah penceramah dan alumni Darul Mustafa Hadramaut Yaman, yang punya banyak jamaah. Maka ajarannya itu dipandang bisa berdampak serius.
"Jangan berteman dengan nonmsulim," katanya.
Baca Juga: Jadwal Liga 1: Barito Putera Melawan Bali United Disiarkan Indosiar Kamis Sore
Menurutnya, pertemanan itu bisa merusak keimanan dan keislaman seseorang.
Menurutnya, muslim boleh berbisnis dengan nonmsulim selama tidak ada pertemanan lain di luar urusan kerja.
Namun, ada pernyataan lain Muhammad bin Anies Shabab yang menyesatkan soal muslim, yang dianggapnya mutlak lebih baik dari nonmuslim. Menurutnya, sejelek apapun perilaku muslim itu masih lebih baik dari nonmuslim, sekalipun orang nonmuslim sudah berbuat banyak kebaikan.
Alasannya, semua kebaikan yang dilakukan nonmuslim tidak ada artinya lantaran ia kafir.
Baca Juga: Bela Mariana Soal Curi Coklat di Alfamart, Farhat Abbas: Ibu Itu Nggak Maling, Lupa Bayar
Ceramah ini telah menuai kritikan dan hujatan dari warganet karena dianggap ngawur dan menyesatkan. Bahkan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Menurut sejumlah warganet, ceramah tersebut sama sekali bukanlah ajaran Islam, karena Nabi Muhammad berteman dengan siapa pun bahkan nonmuslim.
Ceramah itu seharusnya mencerahkan bukan malah meresahkan. ***