Ini Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib, Amalan Pendamping Sholat Fardhu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 01 Agustus 2022 19:44 WIB
ORBITINDONESIA - Sholat sunnah rawatib termasuk sholat yang mengiringi sholat fardhu.
Sholat sunnah rawatib berjumlah 12 rakaat dalam sehari semalam.
Sholat sunnah rawatib terbagi ke beberapa waktu dan jumlah rakaatnya.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Warna Putih Agar Tidak Cepat Kotor dan Menguning
Waktu pelaksanaan sholat sunnah rawatib dikerjakan ketika dimulai dari masuknya waktu sholat fardhu hingga sholat fardhu dikerjakan.
Dan sholat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardhu hingga berakhirnya waktu sholat fardhu tersebut.
As-Syaikh Muammad bin Utsaimin rahimahullah berkata, “Tidak ada sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat ashar, namun disunnahkan sholat mutlak sebelum sholat ashar”. (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/343).
Baca Juga: Lirik Lagu Ready For Love BLACKPINK X PUBG
Dilansir dari situs muslim.or di antara keutamaan sholat sunnah rawatib ini ialah akan dibangunkan rumah di syurga' bagi yang mengamalkannya.
Ummu Habibah radiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib, beliau berkata :
'Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga“.
Ummu Habibah berkata: saya tidak pernah meninggalkan sholat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut. ‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah.
Baca Juga: Biodata Kaka, Pencetak Gol ke Gawang Filipina di Piala AFF U-16 Untuk Kemenangan Timnas Indonesia
‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah. An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728).
Berikut adalah waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib berdasarkan hadits,
dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah ‘isya, dan dua rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794).***