5 Destinasi Wisata Museum di Solo yang Wajib Dikunjungi, Dijamin Menambah Wawasan Sejarah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 21 Juni 2023 10:29 WIB
Bagi penggemar seni, kota Solo memiliki sejumlah museum yang wajib dikunjungi.
Pengunjung wisata museum tidak hanya dapat mengagumi karya seni, tetapi juga dapat belajar tentang seni, budaya, dan sejarah kota Solo.
Dilansir dari channel YouTube Yudist Ardhana, berikut ini museum Solo yàng patut kamu kunjungi.
Baca Juga: Bikin Melongo, Segini Tarif Naik Kapal Selam Wisata Titanic yang Kini Hilang Kontak
1. Wisata Museum Batik Danar Hadi
Rumah Danar Hadi atau Museum Batik Danar Hadi terletak di Jalan Slamet Riyadi 261, Sriwedari, Laweyang, Kota Surakarta.
Kawasan ini merupakan kompleks warisan budaya dan wisata yang komprehensif dengan tema batik.
House of Danar Hadi didirikan pada tahun 2008 oleh PT Batik Danar Hadi, sebuah perusahaan batik solo.
Batik merupakan aspek budaya yang menjadi daya tarik wisata utama museum ini. Pengunjung dapat melihat hingga 10.000 rb koleksi batik di sini.
Bangunan ini bukan hanya museum, tetapi juga salah satu situs cagar budaya Kota Solo.
2. Wisata Museum Keris Solo
Museum Keris Solo terletak di Jalan Bayangkara No.2, Sriwedari, Laweyang, Kota Surakarta.
Baca Juga: Fakta Kapal Selam Wisata Titanic Hilang Kontak, Cadangan Oksigen Hanya Bertahan 4 Hari
Museum ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mengetahui semua tentang Keris.
Pengunjung dapat belajar tentang gaya, jenis dan lokasi distribusi keris.
Keberadaan museum ini juga sebagai upaya untuk melestarikan peninggalan sejarah dan mendekatkan kepada generasi muda.
3. Wisata Museum Monumen Pers Nasional
Monumen Pers Nasional terletak di Jalan Gadjah Mada 59, Timran, Banjarsari, Surakarta.
Didirikan pada tahun 1978, museum ini menyimpan koleksi teknologi komunikasi dan persinyalan, termasuk penerbangan, mesin tik, pemancar, telepon, dan drum besar.
4. Wisata Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka terletak di Jalan Sulamet Riyadi 275, Sriwedari, Laweyang, Surakarta.
Museum ini didirikan pada tanggal 18 Oktober 1890 oleh Kanjen Raden Adipati Sosrodiningrat IV.
Museum tertua di Indonesia ini menjadi tujuan populer bagi pengunjung yang ingin melihat beragam koleksi artefak bersejarah.
Buku-buku tua dari monarki Hindu dan Budha, pusaka tradisional, wayang kulit dan patung dipajang.
5. Wisata Museum Tumurun
Museum Tumurun terletak di Jalan Kebangkitan Nasional No. 2 RW. 4, Surowedari, Laweyang, Kota Surakarta. Nama museum ini, Hereditary, berasal dari kata hereditary.
Seperti namanya, museum ini merupakan museum pribadi yang didedikasikan untuk penghormatan Ivan Kurniawan Rukmint kepada mendiang ayahnya, S.M. Lukmint.
Ia adalah seorang kolektor karya seni. Museum yang resmi dibuka sekitar awal April 2021 ini masih mempertahankan statusnya sebagai museum swasta.
Oleh karena itu, pengunjung yang ingin mengunjungi museum ini harus membuat janji temu terlebih dahulu melalui website resmi www.tumurunmuseum.org.***
Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.