DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bedanya Troll, Bot, dan Buzzer Politik Dalam Pertarungan di Dunia Maya

image
Ilustrasi Troll, Bot dan buzzer politik di dunia maya .

ORBITINDONESIA.COM - Apa bedanya Troll, Bot, dan buzzer politik, sebagai persiapan bertempur di dunia maya?

Selama dua Pemilu terakhir, kata-kata seperti Bot (termasuk “botnet”), Troll, dan buzzer menjadi perbincangan penting, ketika berbicara soal jejaring sosial dan dampaknya terhadap demokrasi.

Mengutip Global Investigative Journalism Network (GIJN), Laboratorium Riset Forensik Digital Dewan Atlantik mengidentifikasi, mengungkap, dan menjelaskan bagaimana Troll, Bot, buzzer ini menyebabkan disinformasi secara online.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Absen Manggung di Jepang Setelah Terkonfirmasi Positif Covid 19

Bot adalah akun media sosial otomatis yang dijalankan oleh algoritma, bukan orang sungguhan. Artinya, Bot dirancang untuk membuat postingan tanpa campur tangan manusia.

@DFRLab menyebutkan ada tiga indikator utama sebuah akun ditengarai sebagai bot: anonim, punya tingkat aktivitas tinggi, dan mengamplifikasi pengguna, topik, atau tagar tertentu.

Bot sering ditemukan di Twitter dan jejaring sosial lainnya yang memungkinkan pengguna membuat banyak akun. Akun-akun bot ini juga dapat berjejaring dan dikelola dengan grup yang sama, dinamakan Botnet.

Tujuan Botnet adalah membuat tagar, akun, atau suatu kata kunci tampak lebih banyak diperbincangkan (secara positif atau negatif) atau populer daripada yang sebenarnya (pseudo).

Troll adalah orang yang dengan sengaja memulai konflik online atau menyinggung pengguna lain.

Baca Juga: Sinopsis Film A Walk Among the Tombstones: Ketika Detektif Liam Nesson, Alkoholik Bertarung Melawan Kegelapan

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait