DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Refleksi Pembangunan yang Dibutuhkan Indonesia di Masa Depan, Solusi Negeri Agraris yang Sulit Air

image
Ilustrasi PLTA. Refleksi Pembangunan yang Dibutuhkan Indonesia di Masa Depan: Negeri Agraris yang Sulit Air

ORBITINDONESIA.COM- Musim kemarau ditambah dengan kondisi El-Nino di Indonesia membuat para petani mengeluhkan sulitnya air untuk tanaman mereka.

Lantas model pembangunan seperti apa yang dibutuhkan Indonesia ke depan? Sebagai negeri agraris, nyatanya Indonesia masih membutuhkan lebih banyak bendungan agar bisa mendukung ketahanan air secara nasional.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali mengatakan ketersediaan infrastruktur sumber daya air berupa bendungan akan mendorong sebuah negara memimpin peradaban dunia, karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Punya Sedikit Alat EWS, Padahal Jadi Kawasan Rawan Tsunami, BPBD Bantul Tak Sanggup Beli

"Kalau ingin memimpin peradaban, tidak ada pilihan, harus membangun infrastruktur di antaranya membangun bendungan. Karena itu (bendungan) memastikan ketahanan air," kata Firdaus dikutip dari Antara, Kamis 2 November 2023.

"Tidak ada ketahanan pangan tanpa ketahanan air dan tidak ada ketahanan energi tanpa ketahanan air," jelasnya.

Dia membandingkan jumlah bendungan Indonesia yang kalah dari China yang memiliki 98.000 bendungan.

Baca Juga: Inilah 3 Nilai Penting yang Dijunjung Tinggi Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud

Sementara Indonesia, diproyeksikan memiliki total 300 bendungan apabila seluruhnya beroperasi pada 2026.

Firdaus mencontohkan, pembangunan Bendungan Tiga Ngarai atau Three Gorges Dam dengan anggaran yang digelontorkan Rp330 triliun oleh pemerintah China mampu menghasilkan listrik mencapai 22.500 megawatt.

Halaman:
1
2

Berita Terkait