ORBITINDONESIA- Netflix merupakan platform streaming popular di Indonesia untuk menonton film berbagai genre.

Kali ini Netflix telah memberikan pengumuman tentang layanan berbayar dengan iklan mulai November 2022 di 12 negara.

Netflix mengeluarkan harga berlangganan yang lebih murah, senilai 6,99 dolar AS setara dengan Rp107.000.

Baca Juga: Akun Twitter pernah Dibobol? Ikuti Langkah Aman Agar Jauh dari Penipuan Online

"Layanan basic dengan iklan ini akan memakan biaya hanya 6,99 dolar AS per bulannya dan akan dirilis pada 3 November pukul 9 pagi PT (Pacific Time)," kata Greg.

Adapun 12 negara yang akan pertama kali mendapatkan layanan berbayar dengan iklan meliputi Australia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Meksiko, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

Greg menjelaskan tentang layanan dengan iklan tidak akan berdampak pada pelanggan yang sebelumnya sudah berlangganan layanan basic tanpa iklan, standar, maupun premiumnya.

Baca Juga: Samsung Ajak Kolaborasi dengan Google untuk Proyek Smart Home Pakai Matter Device

Jadi layanan yang bisa dibilang paling murah itu, Netflix akan menghadirkan iklan berdurasi 30 detik hingga 1 menit dengan rata-rata iklan yang muncul 4-5 menit setiap jam.

Untuk kualitas gambar yang ditawarkan maksimal berada di standar 720p dan HD.

Pelanggan basic baik itu yang disertai iklan maupun bebas iklan, tidak dapat mengakses video dengan kualitas yang lebih tinggi.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Film dan serial Netflix Bulan Oktober 2022 Ada Korea , Indonesia Sampai Hollywood

Layanan itu juga tidak mendukung pengguna bisa mengunduh film atau tayangan di aplikasi Netflix.

Greg memaparkan layanan Netflix dengan iklan berhasil diciptakan dalam waktu satu semester setelah diumumkan dengan kerjasama dengan Microsoft.

Selain 12 negara yang telah diumumkan, layanan Netflix berbayar dengan iklan tersebut disiapkan hadir di beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Netflix Rilis Deretan Film Serial Terbaru dari Berbagai Genre di Acara Tudum, Cek Film Favoritmu Disini

Belum diketahui apakah Indonesia juga akan menerima layanan yang serupa atau tidak.

Kehadiran opsi berlangganan terbaru itu sebenarnya merupakan imbas dari performa berlangganan yang semakin menurun di 2022.

Netflix mencatat di kuartal II 2022, mereka kehilangan 1 juta pelanggan akibat banyaknya pengguna yang berbagi kata sandi bersama.

Dengan rilisnya produk basic iklan pun akhirnya dikembangkan untuk bisa menghadirkan layanan yang lebih terjangkau.***