DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Prabowo Subianto Dilangkahi Anies, Ganjar Pranowo Masih Tertinggi

image
Elektabilitas Ganjar Pranowo masih yang tertinggi menjelang Pilpres 2024.

ORBITINDONESIA - Hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi di antara tokoh lainnya untuk menjelang Pilpres 2024.

Elektabiitas Ganjar Pranowo mencapai 25,3 persen, sedangkan Anies Baswedan 22,0 persen disusul Prabowo Subianto 21,1 persen.

“Elektabilitas Ganjar tak terkejar,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangan hasil surveinya yang diterima di Jakarta, Rabu 25 Januari 2023.

Baca Juga: Survei LSI: Simulasi Tiga Orang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mencapai Angka Psikologis 36,3 Persen

Menurut Dendik, tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo membuka peluangnya untuk bisa memperoleh tiket calon presiden capres) dari partai yang menaunginya, PDI Perjuangan (PDIP).

Pada HUT Ke-50 PDIP beberapa waktu lalu banyak kalangan menduga Ganjar Pranowo akan diumumkan menjadi capres yang bakal diusung.

“PDIP masih menunggu momentum yang tepat, di mana partai-partai lain juga dalam posisi wait-and-see keputusan PDIP,” kata Dendik.

PDIP adalah satu-satunya partai yang berhak mengajukan pasangan capres-cawapres tanpa perlu berkoalisi. Pilihan PDIP dalam mengusung capres menentukan peta politik mendatang.

Baca Juga: Saiful Mujani: Ganjar Pranowo Menaikkan Suara PDIP dan Golkar

“Tingginya elektabilitas Ganjar menjadi salah satu pertimbangan PDIP dalam menentukan keputusan menjelang Pemilu 2024,” kata Dendik.

Di luar Ganjar Pranowo, Anies, dan Prabowo, katanya, ada Ridwan Kamil yang memperoleh elektabiitas 5,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,7 persen, dan Sandiaga Uno 4,0 persen.

Selanjutnya Puan Maharani 3,4 persen, Erick Thohir 2,3 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 1,7 persen, Andika Perkasa 1,6 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Yenny Wahid 1,0 persen.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 10-18 Januari 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Berita Terkait